Utami, Melsya Halim (2020) EFEKTIVITAS SENAM TERSTRUKTUR DALAM MONITORING HBA1C SERTA PENGARUHNYA TERHADAP HORMON KORTISOL PADA PENDERITA DM TIPE 2 ANGGOTA PERSADIA RS.ISLAM JAKARTA PONDOK KOPI DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1. COVER.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text
2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (57kB) | Preview |
|
|
Text
Pernyataan 1102016118.pdf Download (333kB) | Preview |
|
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB I.pdf Download (358kB) | Preview |
|
|
Text
13. DAFTRA PUSTAKA.pdf Download (202kB) | Preview |
|
Text
8. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) |
||
Text
8. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) |
||
Text
9. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) |
||
Text
10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
||
Text
11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) |
||
Text
12. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) |
||
Text
16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (770kB) |
Abstract
Latar Belakang: Penyakit diabetes melitus (DM) merupakan suatu penyakit metabolik dengan adanya konsentrasi gula darah tinggi dalam darah diakibatkan karena defisiensi insulin. Pada penderita diabetes melitus, latihan jasmani memiliki peran utama dalam pengaturan kadar glukosa darah. Suatu penelitian kasus kontrol menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat menurunkan HbA1c, meningkatkan kekuatan otot dan menurunkan marker inflamasi (Utomo, 2015). Stres pada penderita diabetes melitus dapat berakibat gangguan pada pengontrolan kadar glukosa darah. Stres menyebabkan produksi berlebih pada kortisol, jika seseorang mengalami stres berat yang dihasilkan dalam tubuhnya, maka kortisol yang dihasilkan akan semakin banyak, ini akan mengurangi sensivitas tubuh terhadap insulin. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui efektivitas senam terstruktur dalam monitoring HbA1c serta pengaruhnya terhadap hormon kortisol pada Penderita DM Tipe 2 pada Anggota Persadia RS.Islam Jakarta Pondok Kopi dan tinjauannya menurut Islam. Metode Penelitian: Rancangan penelitian berupa one group pretest-posttest design. Perlakuan berupa senam yang dilakukan 60 menit per minggu dan diobservasi selama 3 bulan. Populasi dan sampel adalah anggota Persadia di RS.Islam Pondok Kopi Jakarta berusia 49-82 tahun. Sampel dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan cara mangambil serum darah responden dan diperiksa hasilnya di laboratorium. Hasil: Terdapat penurunan kadar HbA1c dan kadar hormon kortisol pada 13 responden dengan hasil uji t berpasangan didapatkan P=0,001 dan P=0,000. Kesimpulan: Terdapat pengaruh senam terstruktur terhadap penurunan kadar HbA1c dan hormon kortisol pada penderita DM tipe 2 anggota Persadia. Dalam pandangan Islam, pengaruh senam terstruktur terhadap kadar HbA1c dan hormon kortisol terdapat dalam konsep munasabah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6927-FK |
Uncontrolled Keywords: | Diabetes melitus, senam terstruktur, hormon kortisol |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 05 Apr 2023 07:41 |
Last Modified: | 05 Apr 2023 07:41 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11245 |
Actions (login required)
View Item |