Firly, Rizky Amalia (2020) HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN KEJADIAN DRY EYE SYNDROME PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI ANGKATAN 2017-2019 DAN TINJAUAN MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text (COVER)
1. .pdf Download (29kB) | Preview |
|
|
Text
2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text
3. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (26kB) | Preview |
|
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (37kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB I.pdf Download (41kB) | Preview |
|
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (80kB) | Preview |
|
Text
10. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
11. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB) |
||
Text
12. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB) |
||
Text
13. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) |
||
Text
14. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB) |
||
Text
18. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) |
Abstract
Latar Belakang:. Dry eye syndrome merupakan kumpulan dari gejala pada mata yang terjadi akibat ketidakmampuan mata untuk memproduksi air mata atau akibat dari cepatnya penguapan pada air mata. Gangguan tidur merupakan salah satu faktor pemicu kejadian dry eye syndrome dan mahasiswa kedokteran merupakan populasi yang sering mengalami gangguan tidur. Tidur adalah sarana istirahat. mengistrirahatkan tubuh merupakan salah satu dari tiga hal fundamental untuk menghasilkan pola hidup yang sehat. Alquran telah membahas segala macam aspek kehidupan termasuk tidur yang termasuk dalam pola hidup yang menyehatkan tubuh. Untuk mendapatkan pola hidup yang menyehatkan dapat mencontoh dari Rasulullah SAW. Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan kualitas tidur dengan kejadian dry eye syndrome pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2017-2019 dan tinjauannya menurut sudut pandangan Islam. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan rancangan penelitian cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Universitas YARSI. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 441 responden yang dipilih berdasarkan Consecutive sampling. Pengambilan data dilakukan pada bulan Agustus 2020 – September 2020. Hasil: Pada penelitian ini ditemukan bahwa 274 responden (62,1%) mengalami dry eye yang didapatkan dari kuisioner OSDI dan 379 responden (85,9%) memiliki kualitas tidur yang buruk yang didapatkan dari kuisioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Berdasarkan hasil uji Chi Square didapatkan hasil yang signifikan antara kualitas tidur dengan kejadian dry eye syndrome pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkatan 2017-2019 (p-value 0.000041) dengan taraf signifikansi 5%. Tidur merupakan hal esensial untuk tubuh dan bagian dari bentuk istirahat. Tidur harus dilakukan secukupnya artinya tidak berlebihan atau tidak kekurangan. Salah satu dampak yang ditimbulkan adalah menurunnya daya tahan tubuh. Hal ini akan mempermudah seseorang untuk terserang penyakit, salah satunya penyakit Dry Eye Syndrome. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan kejadian dry eye syndrome pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkatan 2017-2019
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6914-FK |
Uncontrolled Keywords: | Kualitas tidur, dry eye syndrome, mahasiswa |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RE Ophthalmology |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 05 Apr 2023 03:26 |
Last Modified: | 05 Apr 2023 03:26 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11233 |
Actions (login required)
View Item |