Maharani, Chintya Rizky (2020) HUBUNGAN PENGETAHUAN ANEMIA DAN ASUPAN KALORI TERHADAP IMT PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI ANGKATAN 2018 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (34kB) | Preview
Preview	Text 02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (235kB) | Preview
Preview	Text 03. HALAMAN PERNYATAAN.pdf Download (199kB) | Preview
Preview	Text 04. ABSTRAK.pdf Download (48kB) | Preview
Preview	Text 08. BAB I.pdf Download (61kB) | Preview
Preview	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (125kB) | Preview
	Text 09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB)
	Text 13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB)
	Text 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Kurangnya asupan zat gizi makro dan zat gizi mikro pada remaja putri dapat menyebabkan tubuh menjadi kurus, sakit terus menerus dan anemia. Islam mengajarkan untuk mengatur gaya hidup yang sehat untuk menjaga kesehatan jiwa dan raga. Menurut Survei Demografi dan Kesehatan tahun 2017 sebagian besar wanita dan pria memahami anemia sebagai kurang darah oleh wanita 73% dan pria 63%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan anemia dan asupan kalori terhadap IMT pada mahasiswi fakultas kedokteran Universitas YARSI angkatan 2018. Metode : Jenis penelitian adalah kuantitatif non eksperimental observasional korelasi dengan desain penelitian cross sectional, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel pada penelitian yang dilakukan analisis sebanyak 65 responden sesuai kriteria inklusi. Hasil : Hasil analisa statistik didapatkan jumlah responden dengan pengetahuan anemia yang baik sebanyak 27 mahasiswi (41,5%). Asupan kalori normal 1 mahasiswi (1,5%). Status gizi normal 46 mahasiswi (70,8%). Hasil tabulasi silang didapatkan 30 mahasiswi (46%) pengetahuan anemia rendah dan cukup dengan IMT kategori normal dan obesitas. Sedangkan antara IMT normal dan obesitas dengan asupan kalori normal sebanyak 6 orang (9,2%). Pada penelitian ini tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara pengetahuan anemia dengan IMT dan asupan kalori dengan IMT. Kesimpulan : Dalam ilmu kedokteran dan agama Islam pola makan sehat bertujuan untuk menurunkan dan mempertahankan berat badan ideal agar IMT tetap normal sehingga dianjurkan untuk menyeimbangkan asupan kalori dengan kebutuhan energi total dengan membatasi konsumsi makanan yang mengandung kalori tinggi dan juga harus makanan dan minuman halal dan thayyiban.

Actions (login required)

View Item