Alfira, Putri (2021) HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH PUSKESMAS CIKUPA PANDEGLANG DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1. COVER.pdf Download (215kB) | Preview |
|
|
Text
2.LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text
3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (328kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB I.pdf Download (451kB) | Preview |
|
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (438kB) | Preview |
|
Text
8. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (394kB) |
||
Text
9. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (492kB) |
||
Text
10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) |
||
Text
11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
12. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) |
||
Text
16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Angka kematian bayi dan neonatus mencerminkan tingkat pembangunan kesehatan dari suatu Negara serta kualitas hidup dari masyarakatnya. Angka Kematian Neonatal sebesar 14 per 1.000 kelahiran hidup, AKB sebesar 24 per 1.000 kelahiran hidup, dan AKABA sebesar 32 per 1.000 kelahiran hidup, tingginya angka kematian anak balita salah satunya disebabkan oleh penyakit diare. Penyakit diare saat ini masih merupakan masalah kesehatan di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Data Riset meyatakan bahwa kejadian dengan prevalensi tertinggi yaitu pada usia bayi <1 tahun diikuti prevalensi pemberian ASI Eksklusif masih sangat rendah di masyarakat. Data didpatkan proporsi pemberian ASI eksklusif pada bayi umur 0-5 bulan di Indonesia sebanyak 37,3%. Capaian tersebut masih dibawah target WHO yang menargetkan sebesar 50% untuk cakupan ASI Eksklusif bagi seluruh Negara Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan Rancangan Cross Sectional Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah bayi usia 0-6 bulan. yang berkunjung ke Puskesmas Cikupa Pandeglang dan ibu – ibu yang melakukan kunjungan ke Posyandu di wilayah Puskesmas Cikupa Pandeglang. Sampel diperoleh menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengambilan data diambil dengan wawacara tidak langsung menggunakan kuesioner berkaitan dengan pemberian ASI Eksklusif dan kejadian diare kepada responden. Analisis data menggunakan metode uji chi square. Hasil: Didapatkan frekuensi pemberian ASI Ekslusif cukup tinggi di wilayah tersebut dari 89 responden, 66 responden (74,2%) diantaranya mendapat ASI Eksklusif dengan kejadian diare terjadi terjadi pada 5 orang (7,6%) dan 61 responden (92,4%) lainnya tidak mengalami diare sedangkan 23 responden yang tidak mendapat ASI eksklusif, 17 responden (73,9%) mengalami diare dan 6 responden (26,1%) lainya tidak mengalami diare. Hasil uji statistik chi square didaptkan nilai P=0,000 (p<0,05). Simpulan: Adanya hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan rendahnya angka kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah Puskesmas Cikupa Pandeglang tahun 2020. Sejalan dalam konteks kedokteran, Islam sangat menganjurkan seorang ibu untuk memberikan ASI kepada anaknya. Seorang ibu yang menerapkan anjuran islam untuk memberikan ASI Eksklsuif kepada bayinya, dapat menciptakan kondisi optimal bayi untuk dapat tumbuh dengan sehat dan kuat, ini merupakan bentuk menjaga amanat dan tanggung jawab kepada Allah SWT terhadap titipan –Nya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6897-FK |
Uncontrolled Keywords: | ASI eksklusif, diare, bayi 0-6 bulan, anak dalam islam |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 31 Mar 2023 07:31 |
Last Modified: | 31 Mar 2023 07:31 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11204 |
Actions (login required)
View Item |