Krisanda, Tittania Safitri (2018) PENGARUH AKTIVITAS FISIK TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text
02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (549kB) | Preview |
|
|
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (279kB) | Preview |
|
|
Text
07. BAB 1.pdf Download (372kB) | Preview |
|
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (302kB) | Preview |
|
![[img]](http://digilib.yarsi.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
08. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (638kB) |
|
|
Text
09. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (731kB) |
|
|
Text
10. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (725kB) |
|
|
Text
11. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (896kB) |
|
|
Text
12. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) |
|
|
Text
14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (982kB) |
Abstract
Latar Belakang: Aktivitas fisik merupakan setiap pergerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka dengan menggunkan energi. Aktivitas fisik terbagi menjadi tiga kategori yaitu ringan, sedang, dan berat. Dalam hal ini setiap wanita perlu memperhaikan tingkat aktivitas fisik yang dilakukan. Karena hal tersebut dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Dengan aktivitas fisik yang tidak teratur akan menyebabkan pola siklus menstruasi yang tidak normal. Metode: Studi ini merupakan studi deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional, dan penetapan sampel dengan metode simple random sampling. Data diperoleh menggunakan kuesioner modifikasi IPAQ dan Women’s Health Questionnaire. Sampel yang diambil yaitu 70 responden dari populasi mahasiswi fakultas kedokteran Universitas Yarsi. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil: Dari hasil didapatkan responden dengan aktivitas fisik ringan sebanyak 34%, 83% aktivitas fisik sedang dan 3% aktivitas berat. Responden yang mengalami siklus menstruasi memendek sebanyak 4%-6%, 83%-84% normal, dan 7%-8% mengalami siklus menstruasi memanjang. Dengan r = 0.088 maka terdapat responden yang memiliki aktivitas fisik berat dan mengalami pola siklus mentruasinya memanjang. Kesimpulan: Dari hasil penelitian didapatkan bahwa aktivitas fisik dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Semakin berat aktivitas fisik yang dilakukan maka berpengaruh pada siklus menstruasi. Aktivitas fisik yang semakin berat dapat menyebabkan siklus memanjang.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-6871-FK |
| Uncontrolled Keywords: | Aktivitas Fisik, Siklus Menstruasi, Menstruasi, Mahasiswi |
| Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
| Date Deposited: | 30 Mar 2023 02:33 |
| Last Modified: | 30 Mar 2023 02:33 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11171 |
Actions (login required)
 |
View Item |