Marsianda, Bela Milenia (2023) PERLINDUNGAN KONSUMEN MAKANAN SIAP SAJI MELALUI SERTIFIKASI MUTU MAKAN SIAP SAJI (STUDI PADA RUMAH MAKAN PECEL KHAS MADIUN DI JAKARTA SELATAN). Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (32kB) | Preview
Preview	Text 04. LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI.pdf Download (86kB) | Preview
	Text 02. PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI.pdf Download (84kB)
Preview	Text 08. ABSTRAK.pdf Download (25kB) | Preview
Preview	Text 10. BAB I.pdf Download (63kB) | Preview
Preview	Text 15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (45kB) | Preview
	Text 11. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB)
	Text 12. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB)
	Text 13. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB)
	Text 14. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB)

Abstract

Skripsi ini disusun untuk mengetahui mengenai tanggung jawab pelaku usaha terhadap para konsumennya di Rumah Makan Pecel Khas Madiun ditinjau dari Undang-Undang Perlindungan Konsumen No.8 Tahun 1999. Dalam mengenai sertifikasi mutu yang pelaku usaha upayakan untuk meyakinkan para konsumennya. Selain itu, penulis juga ingin mengkaji pandangan islam terkait sertifikasi mutu makanan siap saji di rumah makan. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi, pengambilan gambar objek (pecel), studi pustaka, yaitu mempelajari bahan yang merupakan data sekunder, dengan menggali asas-asas norma kaidah dari peraturaan perundang-undangan. Di dalam penelitian ini Penulis berpendapat setiap pelaku usaha boleh menyesuaikan aturan dan prosedur dalam menjalankan usaha seperti yang diinginkan. Namun, kebebasan ini harus berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang ada. Pemilik rumah makan pun juga merupakan pelaku usaha yang hak dan kewajiban, serta tanggung jawabnya diatur oleh undang-undang perlindungan konsumen. Jadi walaupun pemilik rumah makan Pecel Khas Madiun makan bebas menentukan, pelayanan, dan pemasaran atas produknya segala ketentuan itu harus berdasarkan pada peraturan yang telah ditetapkan. Namun di dalam praktiknya, pelaku usaha belum begitu memahami tentang sertifikasi mutu. Tetapi, pelaku usaha telah mengupayakan dengan baik agar bahan-bahan, pelayanan serta kebersihan saat membuat pecel sesuai dengan standar mutu pangan.

Actions (login required)

View Item