Nasilah, Rusiani (2020) PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN HEMODIALISIS DAN TINJAUANNYA MENURUT ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (64kB) | Preview |
|
|
Text
02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (67kB) | Preview |
|
|
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (55kB) | Preview |
|
|
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text
09. BAB I.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (110kB) | Preview |
|
![[img]](http://digilib.yarsi.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
10. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) |
|
|
Text
11. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
|
|
Text
12. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) |
|
|
Text
13. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB) |
|
|
Text
14. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
|
|
Text
16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) |
Abstract
Latar Belakang: Depresi merupakan penyakit kejiwaan yang sering terjadi pada penderita penyakit ginjal kronis. Penderita penyakit ginjal kronis harus menerima kenyataan untuk melakukan hemodialisis sepanjang hidupnya sehingga dapat menimbulkan perubahan psikologis dan kelemahan otot sehingga diperlukan latihan fisik untuk mempertahankan dan menguatkan otot dan menurunkan tingkat depresi. Islam mengajarkan bahwa untuk menghadapi cobaan atau penyakit yaitu berobat dan mendekatkan diri dengan Allah dengan cara dzikir dan sabar. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien penyakit ginjal kronik yang sedang menjalani hemodialisis di RS Anna Medika Bekasi, dengan syarat memenuhi kriteria inklusi. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dan analisis data dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil: Terdapat empat tingkat deprsi setelah dilakukan latihan fisik yaitu depresi minimal 73,7%, sedang 7,9%, berat 13,2%, sangat berat 5,3%.Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya perbedaan tingkat depresi yang signifikan antara sebelum dan sesudah latihan fisik (p = 0.056). Latihan fisik mempengaruhi tingkat depresi menjadi lebih baik. Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan tingkat depresi sebelum dan sesudah latihan fisik. Latihan fisik selama hemodiliasis dapat menurunkan tingkat depresi pada penderita penyakit ginjal kronis. Saran: Bagi para tenaga kesehatan diharapkan dapat mengajarkan dan memotivasi pasien untuk melakukan latihan fisik selama hemodialisis, serta untuk keluarga pasien agar dapat memberikan perhatian lebih dan menjadi life support system untuk kemajuan dan kelangsungan hidup pasien.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-6773-FK |
| Uncontrolled Keywords: | Depresi, Latihan Fisik, Penyakit Ginjal Kronis, Hemodialisis, Depresi pada pasien penyakit ginjal kronis |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry R Medicine > RC Internal medicine > RC1200 Sports Medicine |
| Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
| Date Deposited: | 30 Jan 2023 00:54 |
| Last Modified: | 30 Jan 2023 00:54 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/10656 |
Actions (login required)
 |
View Item |