Assaf, Sasya Sharfina (2018) HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA TENTARA KODIM 0619 PURWAKARTA TAHUN 2017 DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01.COVER.pdf Download (75kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar pengesahan sasya 1102014239.pdf Download (333kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar pernyataan sasya 1102014239.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text
05.ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text
08.BAB I.pdf Download (116kB) | Preview |
|
|
Text
14.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (91kB) | Preview |
|
Text
09.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
||
Text
10.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) |
||
Text
11.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) |
||
Text
12.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (427kB) |
||
Text
13.BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB) |
||
Text
15.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB) |
Abstract
Latar Belakang: Berkurangnya pergerakan fisik tidak lain didorong oleh kemanjaan teknologi, mulai dari dalam rumah hingga ke tempat kerja (kantor). Jenis pekerjaan seseorang mempengaruhi aktivitas fisik yang dilakukan nya sehari-hari. Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah salah satu pengukuran antropometri sederhana untuk memantau status gizi seseorang. Semakin kecil aktivitas fisik seseorang, maka Indeks Massa Tubuh (IMT) nya akan semakin besar dimana nantinya akan berdampak pada kesehatan seseorang tersebut, begitu pun sebaliknya. Menurut pandangan Islam, menjaga kesehatan saat sehat lebih baik daripada menyembuhkannya ketika sakit. Maka dari itu aktivitas yang cukup adalah langkah pencegahan seseorang untuk menghindari obesitas, dan pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) sebagai indikator perhitungannya. Metode: Penelitian ini dilakukan secara cross sectional. Populasi dan sampel penelitian ini adalah Tentara KODIM 0619 Purwakarta. Sampel dipilih dengan menggunakan Accidental Sampling. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan wawancara dan menggunakan kuisioner, serta pengukuran berat badan dan tinggi badan tentara yang dilakukan secara langsung. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi Spearman. Hasil: Berdasarkan uji statistik korelasi Spearman didapatkan nilai p-value sebesar 0,000 yang bernilai lebih kecil jika dibandingkan dengan α=(5%). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Tentara KODIM 0619 Purwakarta tahun 2017. Korelasi antara aktivitas fisik dan Indeks Massa Tubuh (IMT) yaitu sebesar 64.9%. Artinya bahwa hubungan antara aktivitas fisik dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah hubungan yang cukup berarti. Simpulan: Terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Tentara KODIM 0619 Purwakarta Tahun 2017. Menurut Islam hukum sebab akibat berkaitan dengan perilaku keseharian umat muslim. Tentara yang tidak aktif maka akibatnya Indeks Massa Tubuh (IMT) nya akan tinggi pula. Namun, hukum sebab akibat tersebut walaupun kuat pengaruhnya tapi hal tersebut tidak bersifat mutlak karena sesungguhnya segala sesuatu yang terjadi adalah atas izin Allah SWT.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6717-FK |
Uncontrolled Keywords: | IMT, Aktivitas Fisik |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 16 Jan 2023 07:58 |
Last Modified: | 16 Jan 2023 07:58 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/10559 |
Actions (login required)
View Item |