Oktariani, Hana (2020) HUBUNGAN KEBIASAAN MINUM TEH DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN ANGKATAN 2018 UNIVERSITAS YARSI DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (9kB) | Preview
Preview	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (83kB) | Preview
Preview	Text 03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (64kB) | Preview
Preview	Text 05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (295kB) | Preview
Preview	Text 08. BAB I.pdf Download (390kB) | Preview
Preview	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (303kB) | Preview
	Text 09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (714kB)
	Text 13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB)
	Text 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (591kB)

Abstract

Latar belakang : Anemia merupakan permasalahan masyarakat yang biasa terjadi diberbagai negara baik negara kaya maupun miskin, mayoritas anemia yang terjadi adalah anemia defisiensi besi. Anemia defisiensi besi pada anak-anak di Arab Saudi dan di Inggris dilaporkan berhubungan dengan kebiasaan minum teh Tujuan:Mengetahui hubungan kebiasaan minum teh dengan kadar hemoglobin pada mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2018 Universitas Yarsi. Adapun tujuan khususnya meliputi mengetahui kadar hemoglobin, mengetahui hubungan konsumsi teh dengan kadar hemoglobin terhadap mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2018 Universitas Yarsi. Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan potong lintang (cross sectional), karena subyek diobservasi satu kali saja dan pengukuran variabelnya dilakukan pada saat yang bersamaan. Bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan konsumsi teh dengan kadar hemoglobin pada mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2018 Universitas Yarsi. Dengan rumus solving didapatkan jumlah responden sebanyak 73. Hasil : Hasil menyatakan bahwa responden yang memiliki kadar hemoglobin rendah cenderung masuk ke dalam kelompok reponden dengan kebiasaan minum teh kadang-kadang sebanyak 11 dari 76 responden (14,47 %). Sedangkan 30 dari 76 responden yang memiliki kadar hemoglobin normal masuk ke dalam kelompok responden tidak pernah minum teh dalam kurun waktu 7 hari terakhir sebelum pemeriksaan ( 39,47 %) . 1 dari 76 responden masuk ke dalam kategori sering minum teh ( setiap hari meminum teh dalam kurun waktu 7 hari terakhir ) justru menunjukan kadar hemoglobin yang normal (1,32 %) . Begitupun pada 27 dari 76 responden dengan kebiasaan minum teh kadang-kadang menunjukan kadar hemoglobin yang normal (35,53 %) . Sedangkan pada kategori hemoglobin rendah tidak ditemukan responden dengan kebiasaan minum teh sering (0,0%) . Menurut data responden dengan kelompok minum teh kadang-kadang berpeluang memiliki kadar hemoglobin rendah . Kelompok dengan kebiasaan kadang-kadang minum teh sebanyak 11 responden (14,47 %) terkategori hemoglobin (Hb) rendah dan sebanyak 30 responden kelompok kebiasaan tidak pernah minum teh (39,47 %) terkategori hemoglobin (Hb) normal . Berdasarkan hasil pengujian uji chi kuadrat, didapat p-value sebesar 0,165. Simpulan : Berdasarkan hasil penelitian hubungan kebiasaan minum teh dengan kadar hemoglobin pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2018 Universitas YARSI dapat ditarik kesimpulan yaitu tidak ada hubungan antara kadar kebiasaan minum teh dengan Kadar hemoglobin (Hb)

Actions (login required)

View Item