Search for collections on Universitas YARSI Repository

PENYELESAIAN KREDIT MACET PERBANKAN PADA PENJUALAN HAK TAGIH YANG DIJAMIN HAK TANGGUNGAN MELALUI LELANG OLEH PEJABAT LELANG KELAS II

Harianto, Yudi (2022) PENYELESAIAN KREDIT MACET PERBANKAN PADA PENJUALAN HAK TAGIH YANG DIJAMIN HAK TANGGUNGAN MELALUI LELANG OLEH PEJABAT LELANG KELAS II. Masters thesis, Universitas YARSI.

[img]
Preview
Text
1-Halaman Judul.pdf

Download (785kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3-lembar pengesahan.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
8-pernyataan bebas plagarisme.pdf

Download (784kB) | Preview
[img]
Preview
Text
15-abstrak.pdf

Download (784kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab I.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Lembaga keuangan perbankan diharapkan bisa menjadi salah satu solusi bagi masyarakat dan dunia usaha untuk mendapatkan tambahan modal atau dana. Dengan pemberian kredit yang baik dan produktif dari industri perbankan, maka akan dapat meningkatkan dunia usaha yang juga berdampak meningkatnya perkenomian bangsa. Pemberian pinjaman oleh bank kepada masyarakat dibuat dengan suatu perjanjian. Untuk mengurangi resiko, maka proses pemberian kredit harus menerapkan prinsip kehati-hatian, yaitu dengan adanya suatu jaminan kebendaan dari debitur berupa “Hak Tanggungan”. Mengingat sifatnya yang merupakan perjanjian tambahan atau accesoir, maka “Hak Tanggungan” tidak berdiri sendiri tetapi keberadaan atau hapusnya akan “tergantung kepada perjanjian pokoknya, yaitu perjanjian kredit. Jika kreditur mengalihkan piutang kepada pihak lain, maka “Hak Tanggungan” akan mengikutinya. Pengalihan hak tagih atau piutang dari kreditur lama kepada kreditur baru di dalam praktik masyarakat dikenal dengan istilah cessie. Dalam pelaksanaan pengalihan hak tagih dan penyerahannya, ternyata tidak jarang menimbulkan permasalahan hukum di masyarakat. Lelang hak tagih sebagai pilihan dalam melakukan pengalihan hak tagih diharapkan akan dapat mengurangi potensi terjadinya permasalahan dalam proses pengalihan hak tagih pada perbankan. Disimpulkan pelaksanaan lelang hak tagih memberikan satu terobosan sebagai sarana pembaharuan hukum di masyarakat, karena ada syarat berupa pemberitahuan kepada debitur mengenai rencana pengalihan hak tagih (piutang) melalui lelang oleh bank sebelum bank mengajukan permohonan lelang hak tagih, sehingga tidak mengakibatkan kerugian bagi pihak debitur. Dalam pelaksanaan lelang diterbikan risalah lelang yang mempunyai 2 (dua) fungsi yaitu sebagai akta autentik perjanjian penjualan hak tagih, dan yang kedua adalah sebagai akta autentik untuk penyerahan hak tagih (cessie), sehingga lebih efisien.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: T-20-MKn
Uncontrolled Keywords: Pejabat Lelang Kelas II, Lelang Hak Tagih, Hak Tanggungan
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Yudi Harianto
Date Deposited: 05 Jun 2023 09:42
Last Modified: 05 Jun 2023 09:42
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/10487

Actions (login required)

View Item View Item