NADIEN, NADIEN (2017) PREVALENSI PASIEN YANG MENGALAMI ALERGI TERHADAP PEMBERIAN ANTIBIOTIK DI PUSKESMAS SEKUPANG BATAM DITINJAU DARI PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text COVER SKRIPSI.pdf Download (70kB) | Preview
Preview	Text abstrak(1).pdf Download (115kB) | Preview
Preview	Text LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI.pdf Download (62kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (93kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (93kB) | Preview

Abstract

Reaksi alergi obat adalah reaksi simpang obat melalui mekanisme reaksi imunologi.Diperkirakan sekitar 6-10% dari reaksi simpang obat merupakan reaksi alergi obat.Reaksi alergi obat dapat muncul mulai dari yang ringan seperti eritema hingga yang berat seperti reaksi anafilaksis, Sindrom Steven-Johnson, Nekrolisis Epidermal Toksik serta Sindrom Hipersensitivitas Obat.Dalam Islam pemilihan antibiotik yang tepat dapat memberikan manfaat yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi pasien yang mengalami alergi pada penggunaan antibiotik dan mengetahui jenis antibiotik yang dapat menyebabkan reaksi alergi di Puskesmas Sekupang Batam pada bulan Oktober – Desember 2015. Serta mengetahui Alergi Dalam Pandangan Islam. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif data diambil dari rekam medis pasien rawat jalan. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi yaitu Pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap antibiotik yang memberikan informasi yang jelas dan lengkap. Hasil penelitian ini didapatkan jumlah data seluruh pasien rawat jalan adalah 1435 pasien, sampel penelitian ini diambil dari pasien yang didiagnosis penyakit ISPA, diare, demam tifoid, dan sebanyak 478 pasien,berdasarkan data rekam medis yang diperoleh di Puskesmas Sekupang Batammenunjukkan pasien ISPA yang menggunakan antibiotik 61 pasien diantaranya yang menggunakan antibiotik. Pasien diare yang menggunakan antibiotik sebanyak 1 pasien. Pasien demam tifoid tidak ada yang menggunakan antibiotik. Dari 61 pasien yang menggunakan antibiotik 2 pasien yang telah memenuhi kriteria inklusi mengalami alergi. Pasien yang mengalami alergi terhadap pemberian antibiotik(100%) merupakan laki-laki, dan antibiotik yang menyebabkan alergi yaitu amoksisilin (100%), persentase pasien alergi antibiotik berdasarkan usia yaiturentang usia 48-52 tahun, dimana usia 48 tahun(50%) dan usia 52 tahun (50%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa jenis antibiotik yang menimbulkan alergi yaitu amoksisilin (100%).Untuk menghindari alergi maka kita sebagai umat islam wajib menjaga thaharah, menjaga makanan, olahrga, perbanyak ibadah, perbanyak berdzikir, ikhlas, sabar, syukur, dan menjaga hati. Kata kunci : Alergi, Antibiotik, Islam

Actions (login required)

View Item