Ardiani, Novia (2014) CYTOCHROME P-450 SEBAGAI PETANDA TERJADINYA HEPATO CELLULER CARSINOMA AKIBAT CIGARETTE SMOKING DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text COVER--1102008179.pdf Download (91kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK--1102008179.pdf Download (142kB) | Preview
Preview	Text BAB 1--1102008179.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA--1102008179.pdf Download (169kB) | Preview
	Text BAB 2--1102008179.pdf Restricted to Registered users only Download (613kB)
	Text BAB 3--1102008179.pdf Restricted to Registered users only Download (630kB)
	Text BAB 4--1102008179.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB)
	Text BAB 5--1102008179.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB)

Abstract

Banyak gen kandidat yang berperan atau diduga berperan dalam ketergantungan fisik terhadap nikotin, terdapat gen CYP2A6, yaitu gen yang mengkode enzim sitokrom P450 2a6. Enzim ini bertanggungjawab terhadap 70-90% metabolism nicotin dan N-nitrosamine (di dalam rokok) dalam darah menjadi cotinine. Kandungan nicotine dan n-nitrosamine dalam rokok menyebabkan sirosishepatis yang merupakan suatu keadaan pre-cancer dari Hepato Celluler Carsinoma (HCC), zat tersebut menyebabkan sel hepatosit cedera (injury). Tujuan umum penulisan skripsi ini adalah memberikan informasi tentang Cytochrome P-450 sebagai petanda terjadinya HCC akibat Cigarette Smoking dari kedokteran dan Islam. Tujuan khususnya adalah memahami tentang kandungan zat kimia dirokok yang mempunyai hubungan dengan HCC, serta pandangan ilmu kedokteran dan Islam tentang Cytochrome P-450 sebagai petanda terjadinya HCC akibat rokok. Nicotin dan N-nitrosamine dapat menyebabkan cedera yang berkepanjangan, inflamasi, ataupun proliferasi yang berlebihan dari hepatosit. Kondisi dimana banyak hepatosit yang mati, adanya invasi sel inflamasi, dan deposisi jaringan ikat dapat merubah matriks dan lingkungan mikro dari hepar secara drastic sehingga menyebabkan sirosis hepatis yang berlangsung lama. Perubahan hepatoselluler yang mendahului munculnya HCC melibatkan perubahan focus hepatosit secara fenotipik (foci of phenotypically altered hepatocyte), kemudian menyebabkan dysplasia hepatosit, membentuk nodul. Kandungan di dalam rokok menyebabkan terganggunya keseimbangan di dalam tubuh yang menyebabkan Cytochrome P-450 meningkat sebagai petanda terjadinya HCC. Islam melihat kenyataan bahwa merokok lebih besar mudharatnya dari pada hasanatnya. Ini merupakan takdir Mu’allaq yang berasal dari unsur manusianya dan merupakan salah satu tanda kebesaran Allah. Ilmu kedokteran dan Islam sejalan bahwa rokok lebih banyak mudharat daripada hasanatnya karena memiliki kandungan yang berbahaya dan dapat menyebabkan HCC. Masyarakat dan pemerintah hendaknya berperan aktif dalam mencegah, melarang dan berhenti merokok.

Actions (login required)

View Item