Yusena, Nursyifa (2014) PEMBERIAN VAKSIN INFLUENZA TERHADAP ANAK DENGAN ALERGI TELUR DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
![]() |
Text
COVER--1102010213.pdf Download (23kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK--1102010213.pdf Download (87kB) |
![]() |
Text
BAB 1--1102010213.pdf Download (280kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA--1102010213.pdf Download (108kB) |
![]() |
Text
BAB 2--1102010213.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB) |
![]() |
Text
BAB 3--1102010213.pdf Restricted to Registered users only Download (712kB) |
![]() |
Text
BAB 4--1102010213.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB) |
![]() |
Text
BAB 5--1102010213.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) |
Abstract
Influenza merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama. Tingkat rawat inap, rawat jalan, kunjungan, dan antibiotik yang diresepkan untuk anak-anak meningkat selama musim influenza. Angka ini meningkat secara substansial pada populasi berisiko tinggi, seperti orang-orang dengan asma dan alergi makanan. Vaksinasi influenza tahunan dianjurkan untuk melindungi anak-anak dari morbiditas terkait dengan infeksi influenza ini. Dari segi medis, vaksinasi influenza sangat dibutuhkan mengingat angka kematian yang terus meningkat setiap tahun akibat perubahan strain virus influenza yang sangat cepat. Namun, penggunaan vaksin ini harus tetap memperhatikan kontraindikasi pada pasien. Bagi sebagian anak, vaksin influenza ini justru menimbulkan alergi. Salah satunya pada anak dengan alergi telur. Vaksin influenza yang mengandung protein telur ayam mengakibatkan timbulnya reaksi alergi pada anak yang telah divonis memiliki alergi. Dari segi agama Islam, pada dasarnya pemberian vaksin influenza yang mengandung protein telur menurut kaedah fiqiyyah adalah dibolehkan selama pemberian vaksin influenza tersebut banyak memberikan manfaat dan tidak menimbulkan mudharat. Namun apabila pemberian vaksin influenza mendatangakan mudharat karena protein telur yang terkandung didalamnya menyebabkan mudharat bagi anak-anak, maka penggunaannya tidak dibolehkan atau dapat digantikan dengan bahan-bahan yang tidak akan menimbulkan mudharat. Dari segi medis dan Islam, pemberian vaksin sebagai upaya pencegahan penyakit sangat disarankan. Tentu saja dengan memperhatikan efek samping yang dapat timbul sehingga justru memperburuk keadaan pasien. Oleh karena itu tidak dianjurkan penggunaannya. Saran bagi institusi kesehatan dan pemerintah diharapkan dapat memberikan informasi dan penyuluhan tentang pentingnya vaksin influenza untuk masyarakat serta efek samping dan pasien-pasien yang tidak boleh menggunakan vaksin tersebut. Diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan taraf hidup masyarakat. Saran bagi ulama dapat memberikan infomasi pemberian vaksin dan status makanan yang halal dan haram.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-4612-FK |
Uncontrolled Keywords: | Vaksin influenza, Alergi telur. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:24 |
Last Modified: | 31 Jan 2025 03:59 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/3872 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |