M. Ramdhani.N.T.A, M. Ramdhani.N.T.A (2014) PEMERIKSAAN POST MORTEM PADA KEMATIAN AKIBAT TENGGELAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE COMPUTED TOMOGRAPHY DI TINJAU DARI SEGI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
![]() |
Text
COVER--1102006162.pdf Download (156kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK--1102006162.pdf Download (126kB) |
![]() |
Text
BAB 1--1102006162.pdf Download (173kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA--1102006162.pdf Download (94kB) |
![]() |
Text
BAB 2--1102006162.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 3--1102006162.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) |
![]() |
Text
BAB 4--1102006162.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) |
![]() |
Text
BAB 5--1102006162.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) |
Abstract
Secara definisi tenggelam diartikan sebagai suatu keadaan tercekik dan mati yang disebabkan oleh terisinya paru dengan air atau bahan lain atau cairan sehingga pertukaran gas menjadi tidak mungkin, Berbeda halnya dengan otopsi konvensional, Pada otopsi virtual tidak diperlukan pembukaan rongga-rongga badan dan maupun pemotongan jaringan tubuh.Dengan menggunaan teknik pemindaian yang memungkinkan melihat secara utuh keadaan tubuh dalam 3 dimensi,tehknik ini diyakini menjadi alasan untuk menghindari alasan-alasan penolakan otopsi konvensional. Temuan otopsi pada tenggelam tidak jauh berbeda dengan temuan virtual otopsi dengan menggunakan metode pencitraan tomography yaitu ditemukan adanya lumpur/pasir atau cairan tempat korban tenggelam dalam saluran nafas atau paru, gambaran “ground glass” pada paru-paru, cairan dalam sinus paranasal, cairan pada mastoid, cairan pada trakea subglotis dan bhronkus, lambung, dan dilatasi paru-paru kanan dan pembuluh darah vena. Tujuan umum dan tujuan khusus skripsi ini adalah membahas mengenai pemeriksaan post-mortem pada kematian akibat tenggelam dengan menggunakan computed tomography ditinjau dari segi kedokteran dan Islam. Pemeriksaan post-mortem pada kematian akibat tenggelam dengan menggunakan computed tomography pada dasarnya sejalan dengan usaha menyingkap misteri sebuah tindakan kriminal dan menegakkan keadilan. Menurut tinjauan Islam pemeriksaan post-mortem dengan menggunakan computed tomography boleh dilakukan, selama memberikan manfaat dan tujuannya untuk menegakkan kebenaran serta tidak menimbulkan mudharat. kedokteran dan Islam sependapat mengenai penggunaan metode pencitraan computed tomography pada pemeriksaan post-mortem pada kematian akibat tenggelam berdasarkan manfaat serta tujuannya untuk menegakkan kebenaran.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-4621-FK |
Uncontrolled Keywords: | post-mortem, forensik, tomography. |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QM Human anatomy R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1001 Forensic Medicine. Medical jurisprudence. Legal medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:24 |
Last Modified: | 31 Jan 2025 10:58 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/3863 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |