Mutiarasari, Ratu Wilda (2014) PENGARUH ASUPAN KOLOSTRUM TERHADAP KADAR CD4 PADA PENDERITA HIV / AIDS DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text COVER--1102008300.pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK--1102008300.pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text BAB 1--1102008300.pdf Download (115kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA--1102008300.pdf Download (47kB) | Preview
	Text BAB 2--1102008300.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB)
	Text BAB 3--1102008300.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB)
	Text BAB 4--1102008300.pdf Restricted to Registered users only Download (39kB)
	Text BAB 5--1102008300.pdf Restricted to Registered users only Download (41kB)

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah Virus yang menyerang salah satu jenis sel darah putih yang berfungsi untuk kekebalan tubuh yaitu sel CD4 dan kemudian menimbulkan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Bahan yang mempunyai pengaruh dalam meningkatkan sistem imun salah satunya adalah susu kolostrum. Kolostrum sapi selain mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral juga mengandung komponen penting yaitu faktor pertumbuhan dan faktor kekebalan. Kolostrum sapi memiliki kelengkapan kekebalan yang diantaranya bermanfaat sebagai antimikroba. Tujuan penulisan skripsi ini adalah agar masyarakat mendapatkan informasi mengenai Pengaruh asupan kolostrum terhadap kadar CD4 pada penderita HIV/AIDS ditinjau dari kedokteran dan islam. HIV menyerang sistem imun dengan menyerbu dan sel CD4. Tanpa adanya sistem imun yang efektif, penyakit-penyakit yang lazimnya disebut infeksi oportunistik, akan menyerang tubuh dan mengakibatkan kematian. Komponen dalam kolostrum sangat efektif dalam menekan jumlah virus sehingga dapat menghambat infeksi HIV dalam tubuh serta faktor kekebalan juga mampu menghambat infeksi Cytomegalovirus. Kedokteran dan islam memperbolehkan kolostrum sapi digunakan sebagai bahan makanan dan obat karena mempunyai komponen kekebalan yang berguna bagi penderita HIV dan halal. Laporan penelitian klinis umumnya menunjukan kolostrum sapi aman dan dapat ditoleransi dengan baik serta tidak ada efek negatif. Proses terjadinya air susu binatang ternak tidak berbeda dengan air susu ibu. Susu sudah jelas halal dan baiknya diterangkan dalam al Qur’an dan Hadits Rasulullah. Skripsi ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan masyarakat mengenai manfaat kolostrum dan pengaruhnya terhadap kekebalan tubuh pasien HIV. Para ulama diharapkan dapat memberikan pendekatan spiritual kepada pasien, orangtua dan keluarga pasien penderita HIV agar dapat berikhtiar dan tawakal dalam menghadapi cobaan.

Actions (login required)

View Item