Jurnalis, Karina (2014) METODE TAFONOMI PADA RAMBUT POSTMORTEM DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
COVER--1102008129.pdf Download (47kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK--1102008129.pdf Download (34kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB 1--1102008129.pdf Download (104kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA--1102008129.pdf Download (102kB) | Preview |
![]() |
Text
BAB 2--1102008129.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB) |
![]() |
Text
BAB 3--1102008129.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) |
![]() |
Text
BAB 4--1102008129.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB) |
![]() |
Text
BAB 5--1102008129.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB) |
Abstract
Belakangan ini perkembangan ilmu kedokteran forensik sangat maju. Banyak metode-metode dalam bidang forensik yang digunakan untuk mengetahui penyebab kematian seseorang, salah satunya adalah metode tafonomi. Metode tafonomi adalah cabang ilmu yang penting untuk diketahui jika kita mempelajari sisa-sisa mahluk hidup baik fosil maupun non-fosil. Pengetahuan yang dikumpulkan dari studi tafonomi sangat berguna sebagai alat analisis terhadap sisa-sisa manusia di TKP, kuburan massal, ataupun di area-area bencana masal. Mempelajari ilmu ini diharapkan dapat membantu dalam mengetahui penyebab kematian seseorang. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menyebarluaskan informasi tentang metode tafonomi pada rambut postmortem dan untuk mengetahui penyebab kematian seseorang yang diidentifikasi melalui rambut dalam metode tafonomi. Metode tafonomi dalam kedokteran memusatkan kajian pada transformasi biologikal dan biokimiawi perimortem dan intermediate postmortem untuk menentukan penyebab kematian, memperkirakan waktu kematian, dan untuk mengidentifikasi rangka manusia sperti seks, umur, ras, dan jika memungkinkan identitas individu. Dalam Islam metode ini diperbolehkan karena sejalan dengan prinsip agama Islam yaitu pengembangan ilmu sains dan teknologi dan metode tafonomi ini lebih banyak memberi maslahah dengan tidak merusak jasad mayat dalam pembuktian penyebab kematian. Skripsi ini diharapkan dapat membuat para dokter muslim untuk terus membekali diri dengan ilmu kedokteran dan agama yang semakin maju sehingga tidak perlu lagi melakukan pembedahan mayat dengan cara merusak jasad.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-4570-FK |
Uncontrolled Keywords: | forensik, tafonomi, transformasi biologikal, biokimiawi perimortem, intermediate postmortem. |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QM Human anatomy R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1001 Forensic Medicine. Medical jurisprudence. Legal medicine |
Depositing User: | Mr. Administrator System Admin |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:24 |
Last Modified: | 30 Jan 2025 03:05 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/3838 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |