Search for collections on Universitas YARSI Repository

SARKOMA KAPOSI KULIT SEBAGAI AKIBAT PENURUNAN SISTEM IMUN PADA PENDERITA AIDS DAN PENANGANANNYA DITINJAU DARI SEGI KEDOKTERAN DAN ISLAM.

Rina, Rina (2014) SARKOMA KAPOSI KULIT SEBAGAI AKIBAT PENURUNAN SISTEM IMUN PADA PENDERITA AIDS DAN PENANGANANNYA DITINJAU DARI SEGI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (160kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (93kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (112kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (76kB)
[thumbnail of BAB 2.pdf] Text
BAB 2.pdf

Download (690kB)
[thumbnail of bab 3 revisi.pdf] Text
bab 3 revisi.pdf

Download (262kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (80kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (93kB)

Abstract

Sarkoma Kaposi adalah kanker yang berasal dari pembuluh darah, biasanya menyerang kulit namun bisa juga menyebar ke kelenjar getah bening dan organ-organ dalam. Sarkoma Kaposi disebabkan oleh Human herpesvirus 8 (HHV8), juga dikenal sebagai Kaposi’s sarcoma-terkait herpesvirus (KSHV). Penyakit ini terjadi akibat kombinasi gangguan pada sistem imun dan juga virus herpes. Penurunan sistem imun pada penderita AIDS merupakan salah satu faktor penting terjadinya Sarkoma Kaposi dan merupakan hal penting untuk diketahui guna menemukan penanganan yang tepat pada penderitanya. Pada penderita AIDS terjadi penurunan jumlah dari CD4+ yang dianggap berhubungan dengan penurunan dari IFN-γ. Penurunan IFN-γ merupakan salah satu faktor penyebab mudahnya tubuh terserang virus HHV-8 yang merupakan penyebab dari sarkoma kaposi Tinjauan Islam terhadap Sarkoma Kaposi kulit sebagai akibat penurunan sistem imun pada penderita AIDS dan penanganannya, bahwa Sarkoma Kaposi yang diderita oleh seorang muslim merupakan cobaan dan ujian yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya untuk menguji keimanannya. Pengobatan sarkoma kaposi pada penderita AIDS hukumnya wajib. karena tanpa diobati kondisi penderita akan semakin parah dan dapat mengancam hidup. Sebagai seorang muslim hendaknya bersabar dan terus berikhtiar serta meyakini kesembuhannya adalah dari Allah SWT, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Asy-syu’araa ayat 80 yang artinya: “Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku”. Kedokteran dan Islam sependapat bahwa penderita sarkoma kaposi lesi kulit pada penderita AIDS diwajibkan untuk berobat kepada dokter atau ahli dalam bidang pengobatan. Karena bila tidak berobat kondisi penderita akan semakin parah. Untuk para peneliti diharapkan dapat mengkaji lebih dalam tentang pengaruh sistem imun terhadap terjadinya Sarkoma Kaposi sehingga dapat ditemukan pengobatan yang tepat. Untuk para dokter diharapkan mengetahui pengaruh sistem imun terhadap terjadinya Sarkoma Kaposi sehingga mampu memberikan informasi yang tepat kepada pasien. Untuk para ulama diharapkan dapat melakukan pengawasan dan mampu bekerjasama dengan para peneliti dan dokter dalam penanganan dan penggunaan obat Sarkoma Kaposi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-4360-FK
Uncontrolled Keywords: Sarkoma Kaposi, AIDS, sistem imun
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RL Dermatology
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 09 Feb 2021 02:23
Last Modified: 06 Feb 2025 03:19
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/3642

Actions (login required)

View Item View Item