Iryani, Nesya (2020) HUBUNGAN KONSUMSI MINUMAN KEMASAN DENGAN RISIKO KEJADIAN OBESITAS PADA PELAJAR DI SMAN 51 JAKARTA TIMUR. Diploma thesis, Universitas YARSI.
![]() |
Text
1. COVER.pdf Download (118kB) |
![]() |
Text
S-7218-FK--1102014191-HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (71kB) |
![]() |
Text
5. ABSTRAK & KATA KUNCI.pdf Download (154kB) |
![]() |
Text
8. BAB I.pdf Download (182kB) |
![]() |
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (161kB) |
![]() |
Text
9. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) |
![]() |
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
![]() |
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
![]() |
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) |
![]() |
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) |
![]() |
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) |
Abstract
Latar Belakang : Masalah kegemukan dan obesitas di Indonesia terjadi pada semua kelompok umur dan pada semua strata sosial ekonomi. Pada anak sekolah, kejadian kegemukan dan obesitas merupakan masalah yang serius karena akan berlanjut hingga usia dewasa. Kegemukan dan obesitas pada anak berisiko berlanjut ke masa dewasa, dan merupakan faktor risiko terjadinya berbagai penyakit metabolik dan degeneratif.Obesitas disebabkan karena beberapa faktor diantaranya kurangnya aktifitas fisik,faktor lingkungan dan mengkonsumsi makanan ringan dalam kemasan seperti : coklat, makan cepat saji, makanan berpemanis buatan dan mengkonsumsi minuman ringan atau soft drink (Mustofa,2010). Penyebab utama dari kegemukan adalah berlebihnya asupan makan dibandingkan dengan energi yang digunakan, Kelebihan asupan energi pada remaja selama 10 tahun terakhir ini terfokus pada asupan junk food dan minuman berpemanis. Adapun ketentuan makan dan minum Menururt Islam ketentuan minuman adalah halal dan baik dilarang untuk meminum minuman diantaranya seperti khamar, jika memakan atau meminum kemasan secara berlebihan akan memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan dan menjadi peluang risiko terjadinya penyakit .sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-A’raaf 7: 3 “makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” Metode: Penelitian ini berdasarkan cara pengumpulan data dengan mengukur berat badan dan tinggi badan serta pemberian kuisioner pada pelajar dngan IMT >2. Analisis yang digunakan adalaah analisis bivariat yaitu untuk mencari suatu hubungan antara 2 variabel. Hasil : Pada penelitian ini didapatkan bahwa kelompok terbanyak responden berjenis kelamin laki-laki (75%) . menurut umur terbanyak pada usia 16tahun (55,3%) sedangkan untuk golongan obesitas terbanyak untuk kategori II (62,2%) .Dari hasil analisis statistik didapatkan semua data normal hasil nya nilai r sebesar 0,036 dan nilai signifikan sebesar 0,755 lebih besar dari 0,05 maka tidak ada hubungan antara tingkat konsumsi minuman kemasan dengan obesitas, jadi tingkat konsumsi minuman kemasan tidak menyebabkan subjek menjadi lebih gemuk atau kurus. Kesimpulan: Bedasarkan hasil penelitian maka diperoleh kesimpulan bahwa tidak ada hubungan antara konsumsi minuman kemasan dengan tingkat kejadian obesitas.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-7222-FK |
Uncontrolled Keywords: | Obesitas,minuman kemasan. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Dec 2024 02:01 |
Last Modified: | 09 Dec 2024 02:01 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/14022 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |