Pangestu, Widarini (2020) HUBUNGAN KOMPOSISI MAKRONUTRIEN MAKANAN PENDAMPING ASI (MPASI) DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 6 – 24 BULAN DI DESA PAKULURAN, KABUPATEN PANDEGLANG DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
![]() |
Text
01. Cover_SKRIPSI WIDARINI PANGESTU 1102016224.pdf Download (27kB) |
![]() |
Text
03. Halaman Pengesahan_SKRIPSI WIDARINI PANGESTU 1102016224.pdf Download (85kB) |
![]() |
Text
05. Abstrak_SKRIPSI WIDARINI PANGESTU 1102016224.pdf Download (39kB) |
![]() |
Text
11. Bab 1_SKRIPSI WIDARINI PANGESTU 1102016224.pdf Download (47kB) |
![]() |
Text
17. Daftar Pustaka_SKRIPSI WIDARINI PANGESTU 1102016224.pdf Download (51kB) |
![]() |
Text
12. Bab 2_SKRIPSI WIDARINI PANGESTU 1102016224.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) |
![]() |
Text
13. Bab 3_SKRIPSI WIDARINI PANGESTU 1102016224.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB) |
![]() |
Text
14. Bab 4_SKRIPSI WIDARINI PANGESTU 1102016224.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) |
![]() |
Text
15. Bab 5_SKRIPSI WIDARINI PANGESTU 1102016224.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
![]() |
Text
16. Bab 6_SKRIPSI WIDARINI PANGESTU 1102016224.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB) |
![]() |
Text
18. Lampiran_SKRIPSI WIDARINI PANGESTU 1102016224.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) |
Abstract
Latar Belakang: Prevalensi balita stunting di Indonesia cenderung meningkat tiap tahun. Salah satu penyebab terjadinya stunting adalah defisiensi gizi berupa makronutrien. Hal ini dapat dicegah dengan pemberian MPASI pada anak sejak usia 6 bulan karena di usia tersebut pemberian ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi anak. Agar kebutuhan gizi anak terpenuhi, Islam mengatur umatnya untuk mengonsumsi makanan yang halal lagi baik dan juga memperbolehkan orangtua untuk menyapih anaknya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara komposisi makronutrien MPASI dengan kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan dan tinjauannya menurut pandangan Islam. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan studi cross sectional. Data variabel penelitian didapat dengan cara melihat hasil database penilitian stunting di desa Pakuluran, Kabupaten Pandeglang oleh Universitas YARSI dan proses pengambilan data menggunakan tehnik purposive sampling. Populasi dan sampel penelitian ini adalah Orangtua yang memiliki anak usia 6-24 bulan yang memenuhi kriteria inklusi. Ukuran besar sampel menggunakan rumus Lemeshow dengan sampling error 10% dan memberikan hasil 100 sampel. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Dari hasil penelitian, anak yang megalami stunting dengan riwayat pemberian komposisi makronutrien MPASI yang sesuai standar yaitu sebanyak 22 anak (24.7%) dan anak yang megalami stunting dengan riwayat pemberian komposisi makronutrien MPASI yang tidak sesuai standar yaitu sebanyak 10 anak (11.2%). Dari hasil uji statistik menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai p value sebesar 0.139. Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna antara komposisi makronutrien MPASI dengan kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan. Dalam Islam, orang tua dianjurkan untuk menyapih anaknya dan mengonsumsi makanan yang halal lagi baik serta tidak berlebihan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-7221-FK |
Uncontrolled Keywords: | Makronutrien, MP-ASI, Stunting, Pandangan Islam |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Dec 2024 01:54 |
Last Modified: | 09 Dec 2024 01:54 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/14021 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |