Hakim, Lukman Nur (2022) MODEL AKREDITASI ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT (OPZ) DI INDONESIA. Masters thesis, Universitas YARSI.

	Text (COVER) COVER TESIS.pdf Download (74kB)
Preview	Text LEMBAR PENGESAHAN - LUKMAN NUR HAKIM - MM 2102019011.pdf Download (299kB) | Preview
	Text LEMBAR PERNYATAAN PLAGIARISME.pdf Download (134kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (68kB)
	Text BAB 1 - TESIS AKREDITASI OPZ (LUKMAN NUR HAKIM).pdf Download (152kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA - TESIS AKREDITASI OPZ (LUKMAN NUR HAKIM).pdf Download (207kB)
	Text BAB II - TESIS AKREDITASI OPZ (LUKMAN NUR HAKIM).pdf Restricted to Registered users only Download (280kB)
	Text BAB III - TESIS AKREDITASI OPZ (LUKMAN NUR HAKIM).pdf Restricted to Registered users only Download (318kB)
	Text BAB IV - TESIS AKREDITASI OPZ (LUKMAN NUR HAKIM).pdf Restricted to Registered users only Download (699kB)
	Text BAB V - TESIS AKREDITASI OPZ (LUKMAN NUR HAKIM).pdf Restricted to Registered users only Download (144kB)
	Text LAMPIRAN - TESIS AKREDITASI OPZ (LUKMAN NUR HAKIM).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) di Indonesia dari tahun ke tahun cukup mengalami peningkatan dan perkembangan yang sangat pesat baik dari segi jumlah OPZ ataupun kualitas OPZ itu sendiri seiring dengan tingginya potensi zakat di Indonesia dan tingginya kesadaran masyarakat untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekahnya kepada Lembaga Zakat. Oleh karena itu, perlu adanya seperangkat alat untuk mengukur kinerja OPZ baik dari aspek legalitas dan kelembagaan, manajemen, keuangan, dan pemberdayaan.Tujuan penelitian ini guna menganalisis beberapa komponen yang menjadikan alat tolok ukur terhadap akreditasi OPZ serta menganalisis proses akreditasi dalam menentukan rating OPZ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, dari segi kinerja OPZ, baik itu data keuangan maupun non keuangan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan data primer dan data sekunder.Hasil penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan kinerja masing-masing OPZ dikategorikan baik. LAZ Al-Azhar memperoleh nilai 87,5 (Akreditasi A), LAZ IZI dengan nilai 84,5 (Akreditasi A), LAZ BMH dengan nilai 83,25 (Akreditasi A), LAZ DDII dengan nilai 74,75 (Akreditasi B), dan LAZ BAMUIS BNI dengan nilai 69,5 (Akreditasi B). Adapun implikasi manajerial dari penelitian ini, yaitu seluruh stakeholder zakat dapat mengikuti dan menyesuaikan regulasi dan tata kelola yang ada, serta adanya guideline dan sosialisasi yang aktif dari BAZNAS dan kemenag terkait mekanisme dan prosedur untuk mendapatkan legalitas perizinan laz bagi opz yang belum berizin. Selain itu, adanya peran yang sangat penting dari para stakeholder zakat untuk mensosialisasikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat muslim Indonesia agar menunaikan ZIS nya melalui lembaga zakat.

Actions (login required)

View Item