Arumpuspa, Deandra Salma (2020) GAMBARAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PASAR REBO PERIODE JULI 2017−JULI 2019 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1. COVER.pdf Download (62kB) | Preview |
|
|
Text
2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (26kB) | Preview |
|
|
Text
5. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (45kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB I.pdf Download (47kB) | Preview |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (37kB) | Preview |
|
Text
9. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) |
||
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (59kB) |
||
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB) |
||
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) |
||
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) |
||
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
multisistem dengan manifestasi khas dan perilaku klinis bervariasi. Pasien SLE rentan mengalami infeksi dikarenakan 80% penderita SLE mengkonsumsi steroid selama masa penyakit. Steroid menyebabkan penurunan kemampuan untuk melawan infeksi. Pasien dengan infeksi termasuk pada pasien SLE diberikan antibiotik. Menurut pandangan islam, sakit dapat menggugurkan dosa seseorang asalkan dia bersabar dalam menerimanya. Menurut hadis riwayat muslim, setiap penyakit pasti memiliki obatnya dan bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka dia akan sembuh dengan seizin Allah SWT. Metode : Penelitian bersifat dekstriptif observational dengan desain penelitan cross sectional yang dimaksudkan untuk melihat gambaran penggunaan antibiotik pada pasien SLE. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling. Hasil: Data yang terkumpul dapat dilihat usia pasien SLE terbanyak kelompok usia 15-24 tahun. Presentase pasien perempuan sebanyak 18 orang (78.3%) dan pasien laki-laki sebanyak 5 orang (21.7%).Pasien SLE yang mengalami infeksi adalah 12 orang (52.2%) sedangkan yang tidak mengalami infeksi sebanyak 11 orang (47.8%). Lokasi infeksi yang ditemukan pada pasien SLE adalah gastrointestinal, saluran pernapasan atas, kulit, paruparu dan saluran. Pasien SLE yang menggunakan antibiotik adalah 12 orang (52.2%) dan yang tidak menggunakan antibiotik adalah 11 orang (47.8%). Antibiotik yang digunakan pasien SLE adalah fluoroquinolone, penicillin, nitroimidazole, dan cefalosporin generasi 3. Kesimpulan: Antibiotik yang dipakai oleh pasien SLE adalah fluoroquinolone, penicillin, cefalosporin, dan nitroimidazole.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6696-FK |
Uncontrolled Keywords: | Antibiotik, Infeksi, SLE. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 29 Sep 2022 08:01 |
Last Modified: | 29 Sep 2022 08:01 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9908 |
Actions (login required)
View Item |