Sulistiawati, Repa (2020) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KRIM PELEMBAB KULIT WAJAH YANG MENGANDUNG BUAH DELIMA MERAH (Punica granatum L.) DENGAN METODE1,1-DIFENIL-2- PIKRILHIDRAZIL (DPPH) DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
COVER SKRIPSI.pdf Download (65kB) | Preview |
|
|
Text
halaman pengesahan - Repa S 1102016184.pdf Download (383kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (142kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (99kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) |
||
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Paparan ultraviolet (UV) dapat membentuk radikal bebas. Antioksidan dalam tubuh tidak cukup untuk melawan radikal bebas yang berlebih pada tubuh. Apabila antioksidan dalam tubuh tidak memadai, maka daya tahan tubuh akan menurun dan proses penuaan dini akan terjadi. Antioksidan dapat diperoleh dari buah delima merah yang juga disarankan dalam Al-Qur'an. Buah delima merah mengandung flavonoida, tanin, alkaloida, asam fenolat yang terdiri dari galotanin, elegatanin, punikalagin, punikalin, asam galat, asam elagat, katekin, kuersetin, flavonol, flavon, dan antosianidin. Dalam memaksimalkan perawatan kulit melawan penuaan yang disebabkan oleh radikal bebas tersebut, perlu dilakukan dengan menggunakan ekstrak daging buah delima merah yang banyak mengandung antioksidan. Tujuan: Mengetahui aktivitas antioksidan pada krim wajah yang mengandung ekstrak daging buah delima merah dengan metode DPPH dan mengetahui tinjauannya menurut pandangan islam. Metode: Daging buah delima merah dihaluskan dengan blender dan dimaserasi menggunakan etanol 70% kemudian disaring dan filtratnya dipekatkan dengan vacuum rotary evaporator sehingga didapatkan ekstrak kental. Selanjutnya dibuat tiga formulasi krim wajah dengan konsentrasi ekstrak yang berbeda. Masing-masing sampel (ekstrak dan tiga formulasi krim) diukur aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH menggunakan asam askorbat sebagai kontrol positif. Hasil: Aktivitas antioksidan dinyatakan dengan nilai IC50. Nilai IC50 ekstrak daging buah delima merah adalah 295,57 ppm. Nilai IC50 pada krim daging buah delima merah formula 1, 2, dan 3 adalah 5979,37 ppm, 2302,80 ppm dan 7647,56 ppm berturut-turut dan nilai IC50 asam askorbat adalah 2,98 ppm. Kesimpulan: Aktivitas antioksidan pada ekstrak daging buah delima merah termasuk kategori tidak aktif. Aktivitas semua formulasi krim wajah yang mengandung ekstrak daging buah delima merah juga termasuk kategori antioksidan tidak aktif. Krim formulasi 2 yang memiliki aktivitas antioksidan paling baik diantara ketiga formulasi krim wajah. Penelitian ini sejalan dengan perintah Allah SWT yang menganjurkan untuk merawat diri asal tidak melewati batasan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6693-FK |
Uncontrolled Keywords: | Antioksidan, DPPH, Delima merah (Punica granatum L.), Ekstrak daging buah delima merah, IC50 (inhibitory concentration 50), Krim wajah, Asam askorbat |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RL Dermatology R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 29 Sep 2022 04:31 |
Last Modified: | 29 Sep 2022 04:31 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9902 |
Actions (login required)
View Item |