Alwysaputro, Wira (2020) PENGARUH EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP GAMBARAN MAKROSKOPIS DAN MIKROSKOPIS PENYEMBUHAN LUKA PADA TIKUS DIABETIK DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1. COVER.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text
2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (77kB) | Preview |
|
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (16kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB I.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (253kB) | Preview |
|
Text
8. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB) |
||
Text
9. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) |
||
Text
10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) |
||
Text
11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) |
||
Text
12. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
||
Text
16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) |
Abstract
Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang tejadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar didapatkan jumlah penderita diabetes melitus sebanyak 8 juta jiwa, sedangkan di Jakarta penderita diabetes didapatkan sebanyak 190.232 jiwa. Kaki diabetes merupakan komplikasi paling ditakuti hal ini disebabkan oleh kelainan neuropati dan kelainan pembuluh darah pada jaringan otot dan kulit penderita DM yang mengakibatkan perubahan menjadi ulkus. Daun binahong memiliki kemampuan yang cukup efektif untuk penanganan penyembuhan luka DM. Peran ilmu pengetahuan, khususnya penelitian memegang peran penting dalam pengembangan metode pengobatan, dengan memanfaatkan nikmat dan keanekaragaman hayati yang telah diberikan Allah SWT, yang bertujuan untuk Hifdz an-nafs (menjaga jiwa) menjadi haq alhayat (hak hidup). Tujuan: Mengetahui pengaruh ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) terhadap gambaran makroskopis dan mikroskopis penyembuhan luka pada tikus diabetik dan tinjauannya menurut Islam. Metode: Daun binahong di ekstrak dengan ethanol 96% yang telah dimaserasi. Kemudian ekstrak di encerkan sesuai dosis perlakuan yaitu, 50 mg, 100 mg, 200 mg, dan 400 mg. Kemudian ektrak daun binahong diberikan secara oral kepada tikus diabetik yang telah dilukai cara eksisi bersamaan dengan pemberian gentamicin secara topikal. Hasil pemyembuhan luka secara makroskopis dan mikroskopis tersebut dianalisis secara analisis kualitatif deskriptif. Hasil: Secara makroskopis, diameter luka pada kelompok tikus P2 lebih cepat mengecil dari pada kelompok perlakuan yang lain. Sedangkan secara mikroskopis, kelompok tikus P3 memiliki gambaran histopatologi yang paling cepat dalam proses penyembuhan luka. Dimana pada gambaran histopatologi kelompok P3, kolagen sudah memasuki proses mature. Kesimpulan: Ekstrak daun binahong dengan dosis 100 mg dan 200 mg efektif digunakan untuk menyembuhkan luka pada tikus diabetik. Dalam Islam pentingnya dilakukan penelitian ini untuk meningkatkan kualitas hidup diri dan masyarakat yang sesuai dengan tujuan syariat Islam.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6677-FK |
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Melitus, Luka Diabetik, Binahong |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 28 Sep 2022 02:53 |
Last Modified: | 28 Sep 2022 02:53 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9878 |
Actions (login required)
View Item |