Maldina, Saffira Hazya (2020) PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA PASIEN HEMODIALISIS DAN TINJAUANNYA MENURUT ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 1. Cover Skripsi.pdf Download (21kB) | Preview
Preview	Text halaman pengesahan - Saffira Hazya Maldina 1102016195.pdf Download (379kB) | Preview
Preview	Text 4. Abstrak Skripsi.pdf Download (18kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB I Skripsi.pdf Download (83kB) | Preview
Preview	Text 14. Daftar Pustaka Skripsi.pdf Download (154kB) | Preview
	Text 9. BAB II Skripsi.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB)
	Text 10. BAB III Skripsi.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB)
	Text 11. BAB IV Skripsi.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB)
	Text 12. BAB V Skripsi.pdf Restricted to Registered users only Download (505kB)
	Text 13. BAB VI Skripsi.pdf Restricted to Registered users only Download (11kB)
	Text 17. Lampiran Skripsi.pdf Restricted to Registered users only Download (614kB)

Abstract

Latar Belakang : Penyakit ginjal kronik mengakibatkan penurunan fungsi ginjal progresif dan irreversible sehingga memerlukan terapi pengganti ginjal yang tetap, berupa dialisis atau transplantasi ginjal. Permasalahan yang sering terjadi dari terapi hemodialisis seumur hidup yaitu kelemahan otot sehingga keadaan ini sering kali menimbulkan pemikiran pada pasien tidak memiliki harapan untuk hidup dan usia tidak lama lagi. Hal ini dapat membuat pasien dihadapkan dengan masalah medik, sosial, ekonomi, dan psikis yang mempengaruhi kualitas hidup. Kualitas hidup dalam pandangan islam dapat ditingkatkan apabila ketika menghadapi masalah senantiasa menyerahkan segala sesuatu hanya pada Allah SWT. Banyak hal yang harus di lakukan seorang muslim apabila terjadi hal yang membuat kualitas hidupnya menurun seperti bersabar, bertawakal, senantiasa bersyukur, ikhlas, berpikir positif dan selalu mengupayakan pengobatan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan fisik terhadap kualitas hidup pada pasien yang menjalani hemodialisis. Metode : Penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien penyakit ginjal kronik yang sedang menjalani hemodialisis di RS Anna Medika Bekasi. Terdapat total 38 responden yang memenuhi syarat kriteria inklusi. Analisis data penelitian ini dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil : Hasil kualitas hidup setelah melakukan latihan fisik yang didapat dalam penelitian dengan kategori baik sebanyak 18 orang (47,4%), kategori sedang sebanyak 18 orang (47,4%), dan kategori buruk sebanyak 2 orang (5,3%). Kesimpulan : Terdapat perbedaan bermakna kualitas hidup antara sebelum dan setelah pelatihan fisik yaitu kualitas hidup setelah pelatihan fisik menjadi lebih baik dibandingkan sebelum pelatihan fisik.

Actions (login required)

View Item