Zain, Fidel Muhammad (2019) HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DAN SIKAP TERHADAP TINDAKAN BUNUH DIRI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI ANGKATAN 2015 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text
02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (890kB) | Preview |
|
|
Text
05. ABSTRAK.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
08. BAB 1.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
09. BAB 2.pdf Download (326kB) | Preview |
|
Text
10. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) |
||
Text
11. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) |
||
Text
12. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (565kB) |
||
Text
13. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) |
||
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
Abstract
Latar Belakang: Bunuh diri termasuk salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia,dengan sekitar 800.000 kasus bunuh diri terjadi pada tahun 2012 (WHO,2014). Angka tersebut tidaklah representatif mengingat fenomena bunuh diri ibarat gunung es, yang tampak hanyalah puncaknya sementara yang tertutup dan ditutupi sesungguhnya lebih besar lagi. Bunuh diri itu adalah dosa besar yang tidak disukai Allah SWT, namun Ahlussunnah wal Jama’ah berkeyakinan bahwa orang yang bunuh diri itu tidak kafir. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimental atau bersifat analitik. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang memerlukan data kuantitatif yang relevan dengan variabel-variabel yang dirumuskan dalam permasalahan penelitian yang dapat dianalisa secara statistik. Penelitian non-eksperimental merupakan penelitian yang observasinya dilakukan terhadap sejumlah ciri variabel subjek penelitian menurut keadaan apa adanya, tanpa ada intervensi dari peneliti. observasinya Hasil: mahasiswa kedokteran Universitas YARSI angkatan 2015, memiliki tingkat depresi ringan yaitu sebanyak 39 responden (49,37%). Selanjutnya pada kategori non depresi yaitu sebanyak 22 responden (27,85%), lalu kategori sedang dan sedang parah masing-masing sebanyak 10 responden (12,66%) dan 8 responden (10,13%). Sedangkan tidak ada responden berada pada tingkat kategori depresi parah. mahasiswa kedokteran Universitas YARSI angkatan 2015, cenderung memiliki sikap peduli, yaitu sebanyak 75 responden (94,9%), sedangkan sisanya yaitu Apatis sebanyak 4 responden (5,1%). Kesimpulan: Hasil uji signifikansi diperoleh nilai P value sebesar 0,905 , maka dapat dilihat bahwa pvalue (0,905) > α = 0,05 sehingga Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Tingkat Depresi dengan Sikap Mahasiswa terhadap Bunuh Diri pada studi kasus mahasiswa kedokteran Universitas YARSI angkatan 2015.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6662-FK |
Uncontrolled Keywords: | Depresi, Sikap, Bunuh diri, Mahasiswa kedokteran |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 27 Sep 2022 06:54 |
Last Modified: | 27 Sep 2022 06:54 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9864 |
Actions (login required)
View Item |