SALSABILA, ANJANI PUTRI (2018) PENGARUH EKSTRAK AKA KALESI (Spatholobus ferrugineus) TERHADAP KADAR KOLESTEROL DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI JANTUNG PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG TELAH DIINDUKSI ALOKSAN SERTA TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01 COVER SKRIPSI ANJANI FIX.pdf Download (159kB) | Preview
Preview	Text 02 LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (333kB) | Preview
Preview	Text 04 ABSTRAK SKRIPSI ANJANI FIX.pdf Download (300kB) | Preview
Preview	Text 07 BAB I SKRIPSI ANJANI FIX.pdf Download (165kB) | Preview
Preview	Text 13 DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI ANJANI FIX.pdf Download (280kB) | Preview
	Text 08 BAB II SKRPSI ANJANI FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB)
	Text 09 BAB III SKRIPSI ANJANI FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB)
	Text 10 BAB IV SKRIPSI ANJANI FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (494kB)
	Text 11 BAB V SKRIPSI ANJANI FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (674kB)
	Text 12 BAB VI SKRIPSI ANJANI FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolik kronis. Jika tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi pada organ jantung yang dapat disebabkan karena meningkatnya kadar kolesterol dalam darah. Obat yang biasa digunakan dapat menimbulkan efek samping dan biayanya yang cukup tinggi, maka dengan itu peneliti memanfaatkan tumbuhan yang merupakan ciptaan Allah SWT yaitu Aka kalesi (Spatholobus ferrugineus) sebagai obat antidiabetes dan pencegahan komplikasinya. Ajaran Islam juga menganjurkan manusia untuk menjaga kesehatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak aka kalesi terhadap kada kolesterol dan gambaran histopatologi jantung pada tikus yang telah diinduksi Aloksan dan ditinjau dalam pandangan agama islam. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental laboratorium menggunakan metode in vivo dengan objek penelitian tikus putih jantan (Sprague dawlay) yang sebelumnya diinduksi dengan aloksan. Ekstrak etanol aka kalesi akan diberikan kepada tikus yang dikelompokan menjadi 6 kelompok diantaranya kontrol positif, kontrol negatif, Glibenklamid, ekstrak aka kalesi dosis I (62,5 mg/kgBb), dosis II (125 mg/kgBB) dan dosis III (250 mg/kgBB). Pengambilan sampel darah dengan kardiac punctur untuk menilai kadar kolesterol. Organ jantung diwarnai dengan pewarnaan hematoxylin eosin untuk dinilai gambaran histopatologinya. Hasil: Ekstrak etanol aka kalesi tidak berpengaruh terhadap kadar kolesterol pada semua perlakuan. Hasilnya menunjukan nilai normal yaitu diantara rentang 40-130 mg/dl. Hasil pengamatan histopatologi jantung didapatkan perbedaan gambaran sel antara tikus yang diberikan ekstrak aka kalesi dan yang tidak diinduksi aloksan, pada gambaran jaringan tikus dengan glibenklamid terdapat gambaran sel yang tersusun rapat lebih baik dari tikus yang tidak diberikan obat. Pada tikus yang diberikan ekstrak aka kalesi dosis II memiliki gambaran sel jantung lebih baik diantara ketiga dosis lainnya. Kesimpulan: Pemberian ekstrak aka kalesi tidak berpengaruh terhadap kadar kolesterol tikus pada ketiga dosis. Kadar kolesterol semua tikus yang diberikan perlakuan memiliki nilai kolesterol yang normal. Pada penilaian histopatologi jantung didapatkan gambaran sel yang lebih baik pada dosis II dibandingkan dengan sampel lain. Tinjauan Islam tentang pengaruh ekstrak ekstrak etanol aka kalesi terhadap kadar kolesterol dan gambaran histopatologi jantung pada tikus putih jantan yang diinduksi aloksan merupakan kegiatan mencari kebenaran ilmiah demi kemaslahatan yang diperbolehkan dalam Islam. Penderita diabetes melitus hendaknya melakukan pengobatan dan memohon kesembuhan kepada Allah SWT.

Actions (login required)

View Item