AMALIYA, NAZHIRA NUR’ (2018) HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN KEBISINGAN PADA PERUSAHAAN TEMPA BESI DI JAKARTA TIMUR DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text
02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (246kB) | Preview |
|
|
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (311kB) | Preview |
|
|
Text
05. ABSTRAK.pdf Download (366kB) | Preview |
|
|
Text
08. BAB 1.pdf Download (458kB) | Preview |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (277kB) | Preview |
|
Text
09. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB) |
||
Text
10. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) |
||
Text
11. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) |
||
Text
12. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
13. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) |
Abstract
Latar belakang : Salah satu faktor penyebab stres kerja adalah kondisi lingkungan kerja yang bising. Kebisingan yang melebihi nilai ambang batas yang telah ditetapkan dalam peraturan pemerintah (85 dB) dapat mengganggu konsentrasi pekerja sehingga kemungkinan pekerja membuat kesalahan lebih besar dan hal ini dapat memicu terjadinya stres pada pekerja. Dalam Islam mematuhi aturan pemerintah termasuk dalam kepatuhan terhadap ulil amri, setelah kepatuhan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Tujuan : mengetahui adanya hubungan antara stres kerja dengan kebisingan pada perusahaan tempa besi di Jakarta Timur serta tinjauannya menurut Islam. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja produksi di Perusahaan Tempa Besi, Jakarta Timur sebanyak 80 orang. Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain kuesioner SDSS (survey diagnostic stress) untuk mengukur tingkat stres kerja dan Sound Level Meter untuk mengukur kebisingan. Pengolahan data dengan menggunakan SPSS versi 20 dan dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil : Berdasarkan hasil analisis antara variabel kebisingan dengan stres kerja dapat terlihat bahwa 7 orang pekerja (8,75%) yang tidak terpajan bising mengalami stres kerja sedang. Pekerja yang terpajan bising dan mengalami stres kerja sedang sebanyak 60 orang pekerja (75%). Sedangkan pekerja yang terpajan bising dan mengalami stres kerja berat yaitu sebanyak 13 orang pekerja (16,25%). Hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara stres kerja dengan kebisingan dengan nilai p sebesar 0,222 (p < 0,005). Kesimpulan : Tidak adanya hubungan stres kerja dengan kebisingan di Perusahaan Tempa Besi di Jakarta Timur. Peraturan mengenai pengendalian kebisingan yang ada di perusahaan telah diatur oleh pemerintah dan dalam ajaran Islam, mematuhi aturan pemerintah termasuk dalam kepatuhan terhadap ulil amri.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6642-FK |
Uncontrolled Keywords: | Stres kerja, Kebisingan, Stresor |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology R Medicine > RF Otorhinolaryngology |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 27 Sep 2022 02:49 |
Last Modified: | 27 Sep 2022 02:49 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9855 |
Actions (login required)
View Item |