Zahrah, Aminatuz (2019) PENGARUH KADAR KALIUM DALAM BUAH MENTIMUN PADA PENDERITA HIPERTENSI DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (189kB) | Preview
Preview	Text 02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (40kB) | Preview
Preview	Text 04. ABSTRAK.pdf Download (89kB) | Preview
Preview	Text 07. BAB I.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (110kB) | Preview
	Text 08. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (696kB)
	Text 09. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB)
	Text 11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB)

Abstract

Kejadian hipertensi merupakan penyebab utama tingginya morbiditas dan mortalitas kardiovaskular. Hipertensi adalah suatu gejala kardiovaskular yang progresif akibat dari kondisi lain yang kompleks dan saling berhubungan dimana disebabkan dari multifaktorial dapat dikarenakan dari genetik ataupun pola hidup yang tidak baik. Tingginya asupan natrium ataupun obesitas merupakan salah satu dari pola hidup yang tidak baik dan dapat menyebabkan bahkan memperburuk hipertensi. Hipertensi yang tidak terkontrol dengan baik dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, stroke, gagal ginjal dan dapat berujung pada kematian sehingga hipertensi juga disebut sebagai “the silent killer”. Sehingga menjaga pola hidup yang sehat dapat menjadi salah satu cara dan solusi tambahan untuk menjaga stabilitas tekanan darah pada penderita hipertensi. Tujuan dari penulisan skripsi ini yaitu untuk mengetahui adakah pengaruh dari kalium yang terkandung dalam buah Mentimun bagi penderita hipertensi. Buah Mentimun atau dikenal dengan nama latin Cucumis sativus umum dijumpai di kehidupan sehari-hari. Buah yang dengan mudah ditemui ini memiliki berbagai kandungan yang bermanfaat bagi penderita hipertensi, salah satunya yaitu kalium. Kalium merupakan mineral esensial dengan peran yang besar dalam menjaga osmolaritas intaselular. Selain itu kalium juga memiliki efek pada endotelial dan otot polos pembuluh darah dan juga dengan peningkatan asupan kalium dapat signifikan menurunkan tekanan darah. Sehingga, mengkonsumsi buah mentimun sebagai tambahan terapi non-farmakologi dengan rutin diharapkan dapat membantu menurunkan atau menstabilkan tekanan darah penderita hipertensi. Penggunaan bahan alami seperti tanaman dan buah-buahan sudah lama digunakan sebagai pengobatan dalam Islam, dikarenakan Rasulullah SAW menerapkan dan menganjurkannya. Selain itu, Allah SWT menegaskan bahwa Allah tidak menurunkan penyakit yang tidak ada obatnya kecuali penyakit tua dan pikun. Akan tetapi, pemilihan obat juga harus berhati-hati agar terhindar dari unsur yang dilarang dalam agama Islam. Buah Mentimun (Cucumis sativus) sebagai salah satu dari berbagai macam buah yang tidak memiliki unsur atau zat yang dilarang dalam agama Islam memiliki kandungan kalium yang dapat dijadikan sebagai pengobatan non-farmakologi untuk penderita hipertensi dengan cara mengkonsumsi buah tersebut ditambah dengan menjaga pola hidup sehat yang dianjurkan oleh dokter dan agama. Namun perlu diingat setiap pengobatan yang dilakukan hanya Allah SWT lah yang dapat mendatangkan kesembuhan bukan dokter atau obat yang digunakan,

Actions (login required)

View Item