LATUCONSINA, MUHAMMAD HORMAN (2018) HUBUNGAN ASPEK FUNGSIONAL DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA TERHADAP KUALITAS HIDUP LANJUT USIA DI KABUPATEN TANGERANG DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (383kB) | Preview |
|
|
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (372kB) | Preview |
|
|
Text
07. BAB 1.pdf Download (719kB) | Preview |
|
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (317kB) | Preview |
|
Text
08. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB) |
||
Text
09. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB) |
||
Text
10. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) |
||
Text
11. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
12. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
Abstract
Latar Belakang : Jumlah seluruh lansia di Indonesia tahun 2015, yaitu sekitar 22,04 juta jiwa. Kemandirian pra lansia dan lansia pada data akhir Bulan Juli 2018 di Kabupaten Tangerang menunjukkan angka 207.191 dari 209.644 merupakan pra lansia dan lansia mandiri. Kemandirian bagi lansia juga dapat dilihat dari kualitas hidup yang dapat dinilai dari kemampuan melakukan activity of daily living (ADL). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara aspek fungsional dengan pendekatan kedokteran keluarga terhadap kualitas hidup lansia di Kabupaten Tanggerang ditinjau dari kedokteran dan Islam. Metode Penelitian : Penelitian cross sectional dengan teknik pengambilan sampel secara cluster sampling sebanyak 170 lansia di Kabupaten Tangerang. Pengambilan data menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF dan Activity of Daily Living. Analisis hubungan menggunakan uji Chi-Square. Hasil : Sebanyak 79 (46,5%) lansia di Kabupaten Tangerang memiliki kualitas hidup yang buruk. Mayoritas (91,8%) lansia di Kabupaten Tangerang merupakan lansia yang mandiri. Hasil uji statistik Chi-Square menujukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara aspek fungsional dengan pendekatan kedokteran keluarga terhadap kualitas hidup lansia di Kabupaten Tangerang. Simpulan : Lansia yang mandiri akan memiliki kualitas hidup baik. Islam mengajarkan kita untuk selalu hidup mandiri sesuai dengan yang telah dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Saran : Bagi keluarga sebaiknya lebih memperhatikan lansia tersebut untuk tetap beraktivitas dan bersosialisasi dengan lingkungan, dan bagi penelitian selanjutnya sebaiknya meneliti pada jumlah sampel yang lebih banyak.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6639-FK |
Uncontrolled Keywords: | fungsional, kedokteran, keluarga, WHOQOL, lansia |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 23 Sep 2022 03:18 |
Last Modified: | 23 Sep 2022 03:18 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9839 |
Actions (login required)
View Item |