KHATAMI, MUHAMMAD ILHAM (2018) IDENTIFIKASI POLA BIBIR DAN POLA LIPAT TANGAN PENDERITA TUNA WICARA DI PANTI SOSIAL JAKARTA DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (488kB) | Preview |
|
|
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (11kB) | Preview |
|
|
Text
07. BAB I.pdf Download (276kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (377kB) | Preview |
|
Text
08. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
09. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) |
||
Text
10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (714kB) |
||
Text
11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) |
Abstract
Latar Belakang Bibir selain menjadi alat tambahan untuk identifikasi, juga dapat menjadi penanda status kesehatan seseorang baik berupa kelainan atau cacat bawaan seperti tuna wicara. Seiring dengan perkembangan zaman banyak ditemukannya berbagai macam cara untuk menunjang berbagai macam kebutuhan hidup manusia terutama dalam hal pengidentifikasian, salah satunya adalah cheiloscopy dan dermatoglifi. Pola telapak tangan dapat dijadikan sarana untuk identifikasi karena pola ini dapat dianalisa dengan cepat tanpa menimbulkan nyeri fisik, biaya yang tinggi atau mempertimbangkan usia Metode penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan survei deskriptif. Untuk mengkaji penelitian ini dari sudut pandang Islam dengan menggunakan metode literature review dari Al- Qur'an, hadis, dan buku buku Islam. Sampel dipilih dengan menggunakan convenience sampling yaitu pengambilan sampel dilakukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi sampai jumlah yang ditentukan. Hasil. Hasil disajikan dalam bentuk tabel, data yang didapatkan dianalisis menggunakan Anova. Jumlah sampel 52 penderita tuna wicara yang diberi pewarna merah pada bibir dan warna hitam pada telapak tangan. Namun, berdasarkan uji statistik tidak didapatkan peningkatan bermakna pada Pola Sidik Bibir Responden Berdasarkan Kuadran yang menunjukan nilai kemaknaan p = 0,094, ini berarti tidak bermakna (p > 0,05). Kesimpulan. Mayoritas responden memiliki pola telapak tangan normal dan pada penelitian ini tidak ada perbedaan bermakna pada pola sidik bibir penderita tuna wicara. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan jumlah sampel yang lebih besar mempergunakan metode klasifikasi lainnya pada penderita tuna wicara atau penelitian penyakit lainnya untuk menentukan pola sidik bibir. Identifikasi pola bibir dan pola lipatan tangan penderita tuna wicara dapat diqiyaskan dengan alat bukti (bayyinah) dan petunjuk (qarinah) sebagai alat bukti dalam penegakkan hukum Islam
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6634-FK |
Uncontrolled Keywords: | Pola Bibir, Pola Lipat Tangan, Penderita Tuna Wicara |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 20 Sep 2022 07:08 |
Last Modified: | 20 Sep 2022 07:08 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9830 |
Actions (login required)
View Item |