Hidayatullah, Ahmad Syarif (2022) ANALISIS HUKUM TERHADAP PERBUATAN INGKAR JANJI PERKAWINAN. (Studi Kasus Perkawinan Yang Tidak di Hadiri Oleh Salah Satu Mempelai Karena Ingkar Janji). Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (180kB) | Preview
Preview	Text 5. HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI.pdf Download (524kB) | Preview
Preview	Text 3. PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI.pdf Download (495kB) | Preview
Preview	Text 8. ABSTRAK.pdf Download (289kB) | Preview
Preview	Text 10. BAB I.pdf Download (544kB) | Preview
Preview	Text 15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (518kB) | Preview
	Text 11. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (621kB)
	Text 12. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB)
	Text 13. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 14. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB)

Abstract

Ingkar janji yang dikatakan oleh pihak laki-laki kepada perempuan tentunya sangat merugikan bagi perempuan. Apalagi dari beberapa kasus yang terjadi dalam masyarakat bahwa janji kawin ini dapat diindikasikan sebagai penyebab dari dilakukannya hubungan seks pra nikah, tetapi kabanyakan kasus ingkar janji kawin ini tidak mendapatkan penyelesaian melalui jalur hukum. Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang laki laki dengan seorang perempuan sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan yang maha esa. Penulis dalam penelitian menggunakan kasus yang terjadi pada tanggal 7 Februari 2022. Pengantin perempuan menangis tersedu – sedu ketika bersalaman dengan para tamu yang akan pulang. Pengantin perempuan menangis bukan karena senang bahagia melainkan sedih karena tidak didampingi oleh pengantin laki laki yang kabur atau melarikan diri. Penilitian ini hendak mengkaji (1) Bagaimana akibat hukum terhadap perbuatan ingkar janji oleh salah satu mempelai dalam perkawinan. (2) Bagaimana tanggung jawab terhadap perbuatan ingkar janji oleh salah satu mempelai dalam perkawinan. (3) Bagaimana pandangan islam terhadap perbuatan ingkar janji oleh salah satu mempelai dalam perkawinan dan tanggung jawabnya. Penulis dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian Normatif. Adapun hasil penelitian yang didapatkan dalam penelitian ini adalah akibat hukum perbuatan ingkar janji terdapat dalam Pasal 58 KUHPerdata. Upaya penyelesaian bahwa janji untuk menikahi bukanlah perjanjian pada umumnya tetapi lebih ke pra perjanjian. Menurut pandangan islam, yang melakukan Perbuatan ingkar janji perkawinan hukumnya boleh sebelum terjadinya akad nikah, namun dilakukan secara hati hati karena mempertimbangkan kehormatan keluarga dan kedua pasangan.

Actions (login required)

View Item