Search for collections on Universitas YARSI Repository

PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI ANGKATAN 2015 TENTANG VAKSIN HEPATITIS B DILIHAT DARI SUDUT PANDANG KEDOKTERAN DAN ISLAM

SAHIR, ASEP ZAINUDDIN (2019) PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI ANGKATAN 2015 TENTANG VAKSIN HEPATITIS B DILIHAT DARI SUDUT PANDANG KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (42kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. ABSTRAK.pdf

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. BAB I.pdf

Download (42kB) | Preview
[img]
Preview
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (30kB) | Preview
[img] Text
9. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (100kB)
[img] Text
10. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (80kB)
[img] Text
11. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (152kB)
[img] Text
12. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (262kB)
[img] Text
13. BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (21kB)

Abstract

Latar Belakang: Virus Hepatitis B (VHB) merupakan virus DNA yang dapat menyebabkan penyakit hepatitis B pada manusia. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki prevalensi HBsAg menengah,yaitu antara 3,0%-18,5%. Pencegahan infeksi virus Hepatitis B dapat dilakukan dengan pemberian imunisasi Hepatitis B kepada bayi baru lahir. Cakupan imunisasi Hepatitis B tingkat nasional dewasa ini telah mencapai 79,01% untuk HBV1;58,8% untuk HBV2 DAN 41,8% untuk HBV3 (depkes,1997). Dengan kondisi tersebut sampai saat ini belum diketahui berapa besar efikasi vaksinasi Hepatitis B dan bagaimana status antibody anak yang telah mendapat imunisasi Hepatitis B di Indonesia. Menurut Islam imunisasi pada dasarnya dibolehkan (mubah) sebagai bentuk ikhtiar untuk mewujudkan kekebalan tubuh (imunitas) dan mencegah terjadinya penyakit tertentu. Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2015 dengan menggunakan kuisioner. Total seluruh mahasiswa angkatan 2015 adalah 250 orang. Jumlah mahsiswa yang memenuhi kriteria inklusi adalah 224 mahasiswa. Margin error 5% dengan perkiraan sampel minimum 144 orang. Kriteria Inklusi, Mahasiswa aktif Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2015,Mahasiswa yang telah mengikuti perkuliahan blok IPT dan MPT,dan Bersedia dan telah menanda tangani informed consent penelitian.Kriteria Ekslusi,Responden yang tidak/belom lulus blok IPT dan MPT,Tidak bersedia sebagai responden Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI diluar angkatan 2015,Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang belum mengikuti perkuliahan blok IPT dan MPT. Hasil: Hasil yang didapatkan dari penyebaran kuisioner didapatkan hasil dari pertanyaan pengetahuan dan sikap. Pengetahuan mengenai HBvaxPRo mengandung Alumunium,formaldehid (24%) yang tahu.mengenai menolak vaksin dapat dipidana (27%) yang tahu.mengenai efek samping alumunium menyebabkan kerusakan SSP (72%) yang tahu.mengenai pemberian vaksin tidak diperlukan informed consent (69%) yang tahu.mengenai pengobatan tahnik zaman nabi (79%) yang tahu. pernyataan sikap nomor satu setuju dengan program vaksin yang digalakan pemerintah (22%) setuju dan (9%) sangat setuju.pernyataan sikap nomor dua berpartisipasi dengan pemberian vaksin (33%) setuju, dan (7%) sangat setuju.pernyataan sikap nomor 3 Informed consent itu perlu sebelum pemberian vaksin (17%) setuju, dan (71%) sangat setuju.pernyataan sikap nomor empat yaitu edukasi sebelum pemberian vaksin itu perlu, (32%) setuju, dan 7 responden (5%) sangat setuju.pernyataan nomor lima yaitu cara tahnik dapat menjadi alternative dari pemberian vaksin (11%) setuju, dan (3%) sangat setuju. Simpulan: Dari kedua variabel yaitu, pengetahuan dan sikap. Responden memiliki pengetahuan yang baik tentang vaksin hepatitis B yaitu 93 responden dengan persentase 60% dan memiliki sikap yang baik tentang vaksin hepatitis B yaitu 19 responden dengan persentase 12%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-6625-FK
Uncontrolled Keywords: Pengetahuan, Sikap, Vaksin Hepatitis B
Subjects: Q Science > QD Chemistry
R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 19 Sep 2022 03:34
Last Modified: 19 Sep 2022 03:34
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9817

Actions (login required)

View Item View Item