SAFIRA, SYAHRIA PUTRI (2020) PERBEDAAN KOMPOSISI KALSIUM PADA DIAPHYSIS TULANG FEMUR HEWAN MODEL TIKUS PUTIH Rattus novergicus USIA 1 BULAN SAMPAI 3 BULAN DALAM PENGUKURAN SEM-EDX DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (69kB) | Preview |
|
|
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (69kB) | Preview |
|
|
Text
05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text
08. BAB I.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (194kB) | Preview |
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) |
||
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) |
||
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) |
||
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) |
||
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB) |
Abstract
Latar Belakang: Meningkatnya prevalensi osteoporosis dipengaruhi berbagai macam faktor resiko antara lain pengaruh lifestyle seperti kurangnya intake kalsium yang mengakibatkan berkurangnya masa tulang, meningkatnya kerapuhan tulang, dan mudahnya tulang menjadi patah. Sebesar 99% dari kalsium yang diserap oleh tubuh, ditemukan dalam bentuk kalsium hidroksiapatit pada tulang dan gigi. Kebutuhan akan kalsium tersebut akan meningkat di usia pertumbuhan dan kemungkinan akan terus berlanjut hingga usia dewasa. Tulang terbesar di tubuh tepatnya di bagian diafisis tulang femur merupakan daerah yang secara signifikan menunjukkan perbedaan kadar kalsium dari laminar menjadi tulang dewasa. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel yang digunakan yaitu diaphysis tulang pustaka tikus putih betina Rattus novergicus dari galur Sprague-Dawley dengan asupan normal yang terorganisir usia 1 bulan, 2 bulan, dan 3 bulan dibantu dengan instrumen SEM-EDX. Hasil penelitian berupa data kualitatif dan data kuantitatif Hasil : Hasil dari penelitian dengan instrumen EDX yang dilakukan di PSTBM Batan menunjukkan ketiga sampel tulang dengan perbedaan usia tersebut mengandung unsur kalsium sebesar 11,49% di usia 1 bulan, 14,86% di usia 2 bulan, dan 7,28% di usia 3 bulan. Didapatkan unsur fosfor dengan kadar 5,01% di usia 1 bulan, 7,93% di usia 2 bulan, dan 5,77% di usia 3 bulan. Berdasarkan hasil penelitian juga didapatkan, ratio Ca/P pada tikus usia 1, 2 dan 3 bulan berturut-turut sebesar 2,29, 1,87 dan 1,26. Sementara pada uji SEM menghasilkan gambar morfologi sampel tulang femur hewan model tikus putih Rattus novergicus dengan warna hitam putih atau gelap terang yang dipengaruhi unsur penyusunnya itu sendiri. Dari pandangan Islam, menggunakan tulang tikus sebagai bahan penelitian hukumnya diperbolehkan dengan syarat tidak ada unsur penyiksaan pada binatang tersebut. Kesimpulan : Hasil EDX menunjukkan terdapat perbedaan kadar kalsium pada usia yang berbeda dengan kadar kalsium tertinggi terdapat di usia 2 bulan dan juga terdapat penurunan perbandingan Ca/P (unsur hidroksiapatit) pada diaphysis tulang femur dimulai dari usia 1 bulan, kemudian turun di usia 2 bulan dan semakin menurun di usia 3 bulan. Sedangkan untuk hasil SEM, warna terang pada gambar menunjukkan unsur dengan nomor atom yang lebih tinggi dan yang berwarna lebih gelap atau hitam menunjukkan unsur dengan nomor atom yang lebih rendah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6619-FK |
Uncontrolled Keywords: | Kalsium, Tulang, SEM-EDX |
Subjects: | Q Science > QP Physiology R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 16 Sep 2022 07:08 |
Last Modified: | 16 Sep 2022 07:08 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9807 |
Actions (login required)
View Item |