HILYA, FADHILATUL (2020) EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SIRIH CINA (Peperomia pellucida) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Klebsiella Pneumoniae DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (189kB) | Preview
Preview	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (229kB) | Preview
Preview	Text 03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (166kB) | Preview
Preview	Text 05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (181kB) | Preview
Preview	Text 08. BAB I.pdf Download (249kB) | Preview
Preview	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (148kB) | Preview
	Text 09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (599kB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB)

Abstract

Latar Belakang : Tumbuhan daun sirih cina (Peperomia pellucida) sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional negara-negara Asia, dengan meminum air rebusan daun sirih cina. Tanaman ini memiliki antioksidan dan anti mikroba spektrum luas yang masih belum banyak diteliti. Allah telah menciptakan tumbuhan dan hewan dengan berbagai macam kegunaan dan manfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun sirih cina (Peperomia pellucida) terhadap hambatan pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae. Metode : Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental laboratorik dengan metode disk diffusion. Ekstrak daun sirih cina dibuat dengan cara mengeringkan daun pada suhu ruang, kemudian daun dihaluskan, dan diekstrak menggunakan pelarut etanol 96% dan dievaporasi hingga menghasilkan ekstrak kental yang bebas pelaut. Bakteri ditanam pada Mueller Hinton Agar kemudian diletakkan cakram kosong di atasnya lalu diteteskan ekstrak daun sirih cina (Peperomia pellucida) dengan konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100%. Sediaan didiamkan selama 24 jam kemudian zona hambat yang terbentuk diamati dan diameternya diukur dalam mm menggunakan jangka sorong. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan diameter zona hambat pada ekstrak konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100% yaitu sebesar 9,63mm, 9,63mm, 10,88mm, dan 11,15mm. untuk kontrol positif menghasilkan zona hambat 25,82 serta tidak ditemukan zona hambat pada kontrol negatif. menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih cina (Peperomia pellucida) kurang efektif terhadap pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae. Simpulan : Ekstrak daun sirih cina kurang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae.

Actions (login required)

View Item