Nurzaleha, Dahlia (2022) EVALUASI NILAI SEFALOMETRI ANALISIS STEINER SNA, SNB, ANB, DAN SND PADA SEFALOGRAM DI RSGM YARSI. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (215kB) | Preview
	Text 03 HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (1MB)
Preview	Text 2. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (113kB) | Preview
Preview	Text 06. ABSTRAK.pdf Download (160kB) | Preview
Preview	Text 08. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (242kB) | Preview
Preview	Text 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (216kB) | Preview
	Text 09. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text 10. BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) | Request a copy
	Text 11. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) | Request a copy
	Text 12. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) | Request a copy
	Text 14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Nilai standard sefalometri diperlukan untuk membantu menegakkan diagnosis dan merencanakan perawatan ortodontik. Umumnya digunakan nilai standard Steiner yang diambil dari orang Kaukasia, sedangkan terdapat perbedaan nilai sefalometri antar ras. Karena di Indonesia belum banyak penelitian ini, maka diperlukan standard nilai sefalometri untuk orang Indonesia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai rata-rata SNA, SNB, ANB, SND, dan jarak NB-Pog pada sefalogram di RSGM YARSI, perbandingannya antara perempuan dan laki-laki, dan perbandingannya dengan nilai standar Steiner dan ras lain. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah analitik deskriptif cross-sectional. Sampel sebanyak 61 sefalogram digital yang terdiri dari 49 perempuan dan 12 laki-laki diambil dari Bagian Radiologi RSGM YARSI. Sefalogram diprint pada kertas foto lalu ditracing dan dilakukan pengukuran sefalometri metode Steiner, dilanjutkan dengan analisis secara statistik menggunakan SPSS. Hasil: Hasil yang didapatkan adalah SNA 82°±3,08; SNB 79,5°±3,1; ANB 2,5°±1,02; SND 76,31°±3,08; jarak NB-Pog 1,26 mm± 1,06; jarak bibir atas ke E-line -0,85 mm±1,46; jarak bibir bawah ke E-line 0,11 mm±1,46. Tidak ada perbedaan bermakna secara statistik antara perempuan dan laki-laki. Dibanding dengan nilai Steiner, tidak ada perbedaan bermakna secara statistik pada SNA, SNB, dan SND, sedangkan nilai sudut ANB lebih besar dan jarak NB-Pog lebih kecil secara bermakna. Dibanding dengan ras lain terdapat persamaan dan perbedaan sesuai dengan karakteristik setiap ras. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan nilai sefalometri yang bermakna secara statistik antara laki-laki dan perempuan RSGM YARSI. Dibanding dengan norma Steiner tidak ada perbedaan bermakna secara statistik pada posisi maksila (SNA), mandibula (SNB), dan simfisis mandibula (SND) terhadap basis kranium anterior, namun jarak kedua rahang (ANB) lebih besar dan dagu (NB-Pog) kurang menonjol. Menurut perspektif Islam, Allah SWT menciptakan manusia dengan pola karakteristik yang berbeda-beda. Perawatan ortodonti menggunakan pemeriksaan penunjang radiograf sefalometri yang dapat meningkatkan kualitas hidup sebagai upaya untuk memelihara jiwa dan raga.

Actions (login required)

View Item