HAYU, MUTIA (2019) HUBUNGAN TINGGI BADAN DENGAN MIOPIA PADA SISWA-SISWI KELAS I HINGGA VI DI SDN RAWA BADAK UTARA 01 JAKARTA UTARA DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER SKRIPSI.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text
02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (60kB) | Preview |
|
|
Text
05. ABSTRAK.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text
08. BAB I.pdf Download (97kB) | Preview |
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) |
||
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) |
||
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
||
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (992kB) |
||
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB) |
||
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Latar belakang: Miopia merupakan mata yang memiliki daya optik yang panjang, atau daya optik yang terlalu kuat untuk panjang aksial yang normal. Prevalensi peningkatan miopia yang lebih tinggi dikaitkan dengan komorbiditas seperti ablasi retina, neovaskularisasi subretinal, katarak dini, dan glaukoma. Patologi-patologi ini adalah penyebab utama gangguan penglihatan dan kebutaan. Sebuah studi menemukan adanya hubungan antara tinggi badan dengan panjang aksial dan refraksi yang cenderung ke arah rabun jauh. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara tinggi badan dengan miopia pada anak di sebuah sekolah dasar. Metode: Penelitian ini bersifat cross sectional dan observasional yang dilakukan terhadap siswa-siswi berumur 6 sampai 12 tahun di sekolah dasar SDN Rawa Badak Utara 01 Jakarta Utara. Penelitian dilakukan pada 26 Juli 2018. Pengukuran yang dilakukan seperti pemeriksaan mata dengan autorefractometer dan Snellen chart. Pengukuran terhadap tinggi badan menggunakan stadiometri. Hasil: Jumlah responden sebanyak 119, dengan perempuan sebanyak 65 (54.6%) dan laki-laki sebanyak 54 (45.4%). Mean dari mata kanan -0.28 ± 0.63 dengan kisaran 0 – - 3.50. Mean dari tinggi badan 132.89 ± 9.73 dengan kisaran 113 – 158. Dengan uji korelasi didapatkan tidak ada hubungan antara tinggi badan dengan miopia (r = - 0.47 P = 0.610). Konklusi: Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan antara tinggi badan dengan miopia. Hal ini diduga oleh faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi terjadinya miopia seperti genetik, aktivitas jarak dekat dan beberapa faktor penyebab lainnya yang belum diketahui.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6610-FK |
Uncontrolled Keywords: | Miopia, tinggi badan, pertumbuhan. |
Subjects: | Q Science > QP Physiology R Medicine > RE Ophthalmology |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 14 Sep 2022 07:16 |
Last Modified: | 14 Sep 2022 07:16 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9793 |
Actions (login required)
View Item |