Islami, Hanifa (2019) GAMBARAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT HIV/AIDS DI RSUD KOJA, RSUD PASAR REBO, DAN RS JAKARTA TAHUN 2015-2018 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI.pdf Download (127kB) | Preview
Preview	Text 05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (239kB) | Preview
Preview	Text 08. BAB I.pdf Download (246kB) | Preview
Preview	Text daftar pustaka - hanifa islami 1102016078.pdf Download (832kB) | Preview
	Text 09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (816kB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (530kB)
	Text 13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB)

Abstract

Latar Belakang: Penyakit HIV/AIDS merupakan penyakit yang terus berkembang dan menjadi masalah global. Menurut WHO tahun 2017, terdapat lebih dari 36,9 juta penderita di dunia dengan 1.8 juta penderita baru. Dilaporkan pula sekitar 940.000 penderita meninggal dunia akibat penyakit ini. Terlapor 59% orang dewasa dan 52% anak-anak penderita HIV mendapatkan terapi antiretroviral (ART) seumur hidup. Data Ditjen PP & PL Kementerian Kesehatan Republik Indonesia selama 7 tahun terakhir pola penularan HIV lebih banyak terjadi pada kelompok pria dibandingkan kelompok wanita. Berdasarkan faktor resiko, infeksi HIV dominan terjadi pada heteroseksual, diikuti kelompok lain-lain seperti pengguna NAPZA suntik dan kelompok lelaki berhubungan seks dengan sesama. Metode : Penelitian bersifat dekskriptif dengan desain penelitan cross sectional. Data diambil dari rekam medik pasien HIV/AIDS yang memiliki kriteria inklusi yaitu, penderita berusia > 18 tahun dan rekam medik yang memuat faktor risiko HIV/AIDS. Penelitian ini dilakukan di RSUD Koja, RSUD Pasar Rebo, dan RS Jakarta tahun 2015 – 2018. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling . Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan jumlah data terkumpul sebanyak 429 data namun yang memenuhi kriteria inklusi penelitian sebanyak 182 data. Dari data yang terkumpul dapat dilihat usia penderita HIV/AIDS terbanyak di ketiga rumah sakit adalah kelompok usia 31-40 tahun yaitu sebanyak 84 orang (84,5%). Presentase pasien laki-laki sebanyak 126 orang (69,2%) dan pasien perempuan sebanyak 56 orang (30,8%). Dilihat dari distribusi pekerjaan, didapatkan pasien HIV/AIDS terbanyak dari kalangan pegawai swasta yakni sebanyak 50 orang (27,5%), namun masih ada beberapa pasien yang tidak tercatat pekerjaannya yaitu sebanyak 64 orang (35,2%). Dari status pernikahan, pasien umumnya belum menikah yakni sebanyak 57 orang (31,3%), namun sekitar 77 pasien tidak tercatat status pernikahannya. Sebanyak 159 pasien (87,3%) berasal dari DKI Jakarta. Faktor risiko terbanyak didapatkan kalangan dari heteroseksual dengan jumlah sebanyak 88 orang (48,4%). Dilihat dari agama pasien sebagian besar pasien beragama Islam yakni sebanyak 84 orang (46,2%). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian faktor risiko terbanyak adalah heteroseksual dengan jumlah sebanyak 88 orang (48,4%). HIV/AIDS di Indonesia telah sampai pada tahap yang mengkhawatirkan dan membahayakan (al-dharar al-‘amm). Hal – hal yang dapat menjadi faktor dalam penyebaran HIV seperti zina, homoseksual dan khamr dalam Islam hukumnya haram. Dengan mengetahui faktor risiko HIV/AIDS diharapkan masyarakat dapat menghindari hal-hal tersebut. HIV/AIDS dapat dicegah dengan pemberian pendidikan seks dimulai dari lingkungan keluarga.

Actions (login required)

View Item