FITRIANI, HASNA LUTHFIAH (2019) GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI KOMUNITAS DIET KETOGENIK DAN INTERMITTENT FASTING DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (10kB) | Preview
Preview	Text halaman pengesahan- hasna 1102015090.pdf Download (266kB) | Preview
Preview	Text 03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (227kB) | Preview
Preview	Text 05. ABSTRAK.pdf Download (209kB) | Preview
Preview	Text 08. BAB I.pdf Download (334kB) | Preview
Preview	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (444kB) | Preview
	Text 09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (872kB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (460kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetes merupakan penyakit dengan angka kejadian dan kematian paling sering di dunia. Kegagalan pengendalian glikemia pada diabetes mellitus (DM) memerlukan intervensi farmakoterapi dan melakukan perubahan gaya hidup yaitu dengan menjaga pola makan dan berolahraga. Menjaga pola makan yaitu dengan diet, salah satu diet yang telah dilakukan adalah diet ketogenik yang disertai dengan intermittent fasting. Metode: Penelitian ini menggunakan metode quantitative cross-sectional yang dilakukan untuk mengetahui gambaran kada glukosa darah puasa pada penderita diabetes melitus tipe 2 yang mengikuti diet ketogenik dan intermittent fasting melalui wawancara dengan instrument kuisioner. Jumlah sampel sebanyak 207 partisipan yang didapatkan melalui metode quota sampling. Hasil: Dari 207 partisipan diet ketogenik dan intermittent fasting terjadi perubahan signifikan pada kadar glukosa darah puasa pre dan post, penggunaan obat anti-diabetik dan perilaku makan pada penderita diabetes melitus tipe 2 selama menjalani diet ketogenik dan intermittent fasting. Sedangkan hasil tidak signifikan terjadi pada durasi partisipan dalam menjalani diet ketogenik dan intermittent fasting dan aktivitas fisik terhadap kadar glukosa darah puasa. Selama mengikuti diet terdapat nutrisi yang tidak diharapkan yaitu gangguan gastrointestinal sebanyak 148 orang diikuti sakit kepala sebanyak 96 orang dan 88 orang mengalami hipoglikemia. Kesimpulan: Pada penelitian ini didapatkan penurunan kadar glukosa darah puasa pre dan post, penggunaan obat anti-diabetik yang signifikan pada penderita diabetes melitus tipe 2 selama mengikuti diet ketogenik dan intermittent fasting. Selain itu, perilaku makan baik ataupun buruk partisipan diet ini memengaruhi penurunan kadar glukosa darah puasa.

Actions (login required)

View Item