Mahmud, Firza Oktaviani F (2018) HUBUNGAN MENGKONSUMSI MADU TERHADAP FUNGSI MEMORI DIUKUR DENGAN MINI-MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE) DAN MONTREAL COGNITIVE ASSESSMENT VERSI INDONESIA(MOCA-INA) PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI MULIA 1 JAKARTA DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text
halaman pengesahan - Firza 1102015081.pdf Download (345kB) | Preview |
|
|
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text
07. BAB 1.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (135kB) | Preview |
|
Text
08. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (589kB) |
||
Text
09. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB) |
||
Text
10. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (505kB) |
||
Text
11. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
Text
12. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
||
Text
16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Abstract
Latar Belakang : Usia harapan hidup lansia di indonesia saat ini terus meningkat. Peningkatan UHH dapat mengakibatkan terjadinya transisi epidemiologi dalam bidang kesehatan akibat meningkatnya jumlah angka kesakitan karena penyakit degeneratif. Salah satu penyakit neurodegeneratif yang rentan terhadap lansia adalah dimensia atau penurunan fungsi kognitif. Gangguan memori dapat dideteksi diantaranya menggunakan Mini-MentalState Examination (MMSE) dan menggunakan Montreal Cognitive Asessment Versi Indonesia (MoCA-Ina). Penatalaksanaan yang dapat dilakukan terhadap orang yang mengalami gangguan memori adalah dengan terapi farmakologis dan non farmakologis. Terapi non farmakologis salah satunya dengan cara pemberian madu untuk menstimulasi otak. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian eksperimental palsu atau one grouppre-test and post-test design. Pemilihan sampel menggunakan cara random sampling yang terdiri dari lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Jakarta. Penyajian dan analisis data menggunakan program SPSS dengan uji statistik T-Bepasangan. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar lansia atau sekitar 25 lansia (36,8%) memliki gangguan yang berat atau definite dan pada MoCA-Ina sebagian besar lansia atau sekitar 30 orang (44,1%) memiliki gangguan sedang. Sedangkan pada post test perlakuan, didapatkan nilai MMSE sebagian besar lansia yaitu sekitar 28 lansia (41,2%) yang normal dan pada MoCA-Ina sebagian besar lansia atau sekitar 27 orang (39,7%) memiliki gangguan sedang. Kesimpulan : Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji T-Berpasangan didapatkan nilai P < 0,05 yaitu 0,00. Sehingga mengkonsumsi madu terhadap fungsi memori diukur dengan MMSE dan MoCA-Ina sebelum dan sesudah intervensi memiliki hubungan yang bermakna dan juga memiliki perbedaan yang bermakna.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6580-FK |
Uncontrolled Keywords: | Fungsi Memori, Madu, Lansia, MMSE, MoCA-Ina |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Sep 2022 07:13 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 07:13 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9758 |
Actions (login required)
View Item |