Sahira, Hafizha (2022) KENDALA-KENDALA PBB DALAM MENGINVESTIGASI TUDUHAN PELANGGARAN HAM TERHADAP ETNIS UIGHUR DI CHINA DITINJAU DARI HUKUM INTERNASIONAL. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
COVER.pdf Download (37kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (267kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (29kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (121kB) | Preview |
|
![[img]](http://digilib.yarsi.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) |
Abstract
Selama beberapa tahun terakhir, dunia internasional telah menyoroti tindak pelanggaran HAM Pemerintah China terhadap etnis Uighur di Xinjiang. PBB sendiri dalam upayanya untuk menginvestigasi persoalan ini masih saja menemukan beberapa kendala. Dengan latar belakang yang ada, permasalahan yang dapat dirumuskan adalah apa saja kendala-kendala PBB dalam menginvestigasi tuduhan pelanggaran HAM terhadap Etnis Uighur di China ditinjau dari hukum internasional, bagaimana solusi yang dapat ditempuh PBB dalam mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam menginvestigasi tuduhan pelanggaran HAM terhadap Etnis Uighur di China, dan bagaimana pandangan Islam terkait dengan kendala-kendala PBB dalam menginvestigasi tuduhan pelanggaran HAM terhadap etnis Uighur di China. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian normatif. Berdasarkan hasil penelitian, kendala-kendala yang dihadapi PBB adalah sulitnya mendapat akses dari China, kurangnya dukungan dari negara anggota PBB lain, serta posisi China di Dewan keamanan. Solusi yang dapat ditempuh adalah dengan strategi ‘naming and shaming’, pemberian sanksi internasional, dan merubah struktur Dewan Keamanan. Dalam pandangan Islam, solusi untuk mengatasi kendala-kendala yang ada boleh saja dilakukan namun dengan tujuan untuk kebaikan banyak orang. Akan tetapi, patut diingat bahwa dalam upayanya untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, PBB perlu berhati-hati dalam bertindak dan membuat keputusan, hal ini mengingat bahwa China memiliki posisi dan kedudukan yang kuat di PBB serta di dunia internasional.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-762-FH |
| Uncontrolled Keywords: | Hukum Internasional, PBB, Pelanggaran HAM, Uighur, China |
| Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races K Law > K Law (General) |
| Depositing User: | Hafizha Sahira |
| Date Deposited: | 13 Dec 2023 07:20 |
| Last Modified: | 13 Dec 2023 07:20 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9756 |
Actions (login required)
 |
View Item |