Nahdira, Nahdira (2018) PROFIL PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA DI INSTALASI RAWAT INAP PENYAKIT DALAM DI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH PERIODE 1 JANUARI 2016 – DESEMBER 2016 DAN DITINJAUNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (53kB) | Preview
Preview	Text halaman pengesahan Nahdira 1102015155.pdf Download (358kB) | Preview
Preview	Text abstrak-nahdira.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text BAB 1-NAHDIRA.pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA-NAHDIRA.pdf Download (202kB) | Preview
	Text BAB 2-NAHDIRA.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB)
	Text BAB 3-NAHDIRA.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB)
	Text BAB 4- NAHDIRA.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB)
	Text BAB 5-NAHDIRA.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB)
	Text BAB 6-NAHDIRA.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB)
	Text LAMPIRAN-NAHDIRA.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB)

Abstract

Pneumonia dalam arti umum adalah peradangan parenkim paru yang disebabkan oleh mikroorganisme-bakteri, virus, jamur, parasit namun pneumonia juga dapat disebabkan oleh bahan kimia ataupun karena paparan fisik seperti suhu atau radiasi. Antibiotik merupakan obat yang paling banyak digunakan pada infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Penggunaan obat secara rasional adalah apabila pasien menerima pengobatan sesuai kebutuhan klinisnya, dalam dosis yang sesuai dengan kebutuhan dan dalam periode waktu yang sesuai masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan antibiotik (pola penggunaan antibiotik, proporsi antibiotik berdasarkan diagnosis, proporsi antibiotik berdasarkan jumlah antibiotik, pola kuman, dan pola sensitivitas antibiotik) pada pasien Pneumonia di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih selama periode 1 Januari - Desember 2016 dan tinjaunya menurut pandangan Islam. Metode. Penelitian ini menggunakan survei deskriptif observasional dengan metode cross sectional. Pengambilan data secara retrospektif dari data sekunder rekam medis. Hasil Penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat 182 peresepan antibiotik yang diberikan pada 100 pasien pneumonia. Antibiotik yang paling banyak digunakan adalah Ceftriaxone (29,1%) diikuti oleh Cefixime (19,2%), Levofloksasin sebanyak (18,7%). Dari hasil kultur 31 spesimen bakteri yang paling banyak tumbuh adalah ditemukan pada bakteri Acinetobacter baumanii/calcoaceticus sebanyak 38,7%, diikuti bakteri Staphylococcus epidermidis sebanyak 29%, dan Klebsiella sp 9,7%. Antibiotik dengan sensitivitas bakteri terbanyak yang digunakan adalah Amikacin. Didapatkan persentase sensitivitas Amikacin yang sensitif 17(54,9%), diikuti oleh Fosfomycin sebanyak 15(48,4%), Imipenem dan Meropenem sebanyak 13(41,9%). Kesimpulan. Tingginya penggunaan ceftriaxone pada pasien pneumonia. Antibiotik dengan sensitivitas tertinggi adalah amikacin.

Actions (login required)

View Item