Zhafira, Naura (2018) HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN INTENSITAS CAHAYA PADA PERUSAHAAN TEMPA BESI DI JAKARTA TIMUR DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (40kB) | Preview |
|
|
Text
halaman pengesahan Naura Zhafira 1102015164.pdf Download (316kB) | Preview |
|
|
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text
07. BAB 1.pdf Download (260kB) | Preview |
|
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (377kB) | Preview |
|
Text
08. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (555kB) |
||
Text
09. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) |
||
Text
10. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) |
||
Text
11. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (851kB) |
||
Text
12. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) |
||
Text
14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (643kB) |
Abstract
Stress kerja merupakan pola reaksi serta adaptasi umum dalam arti menghadapi stressor, yang dapat berasal dari dalam maupun luar lingkungan pekerjaan individu yang bersangkutan. Salah satu faktor lingkungan kerja yang dapat menyebabkan terjadinya stress kerja yaitu intensitas cahaya. Intensitas cahaya yang diperbolehkan bagi lingkungan kerja sekitar 100-3000 lux. Tujuan: Mengetahui hubungan antara stress kerja dengan intensitas cahaya pada perusahaan tempa besi di Jakarta Timur serta tinjauannya menurut Islam. Metode: Studi ini merupakan studi deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penetapan sampel menggunakan metode total sampling dengan total responden sebanyak 80 orang. Alat yang digunakan untuk menilai stress kerja berupa kuesioner Survey Diagnostic Stress (SDS) dan pengukuran intensitas cahaya menggunakan luxmeter. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan SPSS. Hasil: Hasil disajikan dalam bentuk tabel, data yang didapatkan menggunakan skala ukur ordinal dan interval. Hasil penelitian menunjukkan pekerja mengalami stress kerja berat 16,25%, stress kerja sedang 81,25%, dan stress kerja ringan 2,5%. Hasil dari pengukuran intensitas cahaya menunjukkan 55% area kerja sudah sesuai dengan nilai ambang batas (NAB), sedangkan 45% area kerja tidak sesuai dengan nilai ambang batas (NAB). Berdasarkan hasil dari uji analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi Square didapatkan p value 0,484 (>0,05) yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara stress kerja dengan intensitas cahaya. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara stress kerja dengan intensitas cahaya pada perusahaan tempa besi di Jakarta Timur, kemungkinan para pekerja memiliki persepsi yang berbeda terhadap intensitas cahaya pada lingkungan kerjanya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6577-FK |
Uncontrolled Keywords: | Stress kerja, stressor kerja, intensitas cahaya |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 08 Sep 2022 04:36 |
Last Modified: | 08 Sep 2022 04:36 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9749 |
Actions (login required)
View Item |