Fidiyah, Nabila Nur (2018) PROFIL PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DAN POLA RESISTENSI BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN BEDAH DI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH SELAMA PERIODE 1 JANUARI – 31 DESEMBER 2016 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (187kB) | Preview |
|
|
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (318kB) | Preview |
|
|
Text
07. BAB I.pdf Download (432kB) | Preview |
|
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (116kB) | Preview |
|
Text
08. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) |
||
Text
09. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) |
||
Text
10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (727kB) |
||
Text
11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (757kB) |
||
Text
12. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) |
||
Text
14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (649kB) |
Abstract
Antibiotik merupakan zat anti bakteri yang diproduksi oleh berbagai spesies mikroorganisme (bakteri, jamur, dan actinomycota) yang dapat menekan pertumbuhan dan atau membunuh mikroorganisme lainnya. Dikarenakan potensinya dalam membunuh atau menekan pertumbuhan bakteri yang cukup baik, antibiotik saat ini dijadikan obat pilihan utama dalam penatalaksanaan penyakit infeksi maupun sebagai profilaksis sebelum pembedahan di berbagai rumah sakit. Resistensi antibiotik dewasa ini menjadi suatu permasalahan yang sangat serius dan merata di setiap negara baik negara maju maupun negara berkembang. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunan antibiotik dan pola resistensi kuman pada pasien bedah. Metode penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian survei deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif pada rekam medik pasien bedah Rumah Sakit Islam Jakarta. Penetapan sampel dilakukan dengan cara randomized sampling dari 1 Januari 2016 – 31 Desember 2016. Hasil. Pada penelitian ini terdapat 28 jenis antibiotik dan sebanyak 207 penggunaan antibiotik dari 100 pasien. Antibiotik yang paling banyak digunakan yaitu Ceftriaxone 49 (23.7%), Cefixime 30 (14.5%), Metronidazol 18 (8.7%), Amoxicilin 16 (7.7%), dan Doripenem 14 (6.8%). Antibiotik yang angka resistensinya paling tinggi yaitu Amoxicilin dan Ciprofloxacin, serta antibiotik Doripenem, Meropenem, dan, Fosfomycin merupakan antibiotik yang paling sensitif. Juga didapatkan bakteri Acinetobacter baumanii dan Serratia odorifera merupakan kuman yang paling tinggi resistensinya, serta Escherichia coli dan Staphylococcus epidermidis merupakan bakteri yang paling tinggi sensitifitasnya. Kesimpulan. Pemakaian antbiotik pada pasien bedah sebagian besar menggunakan Ceftriaxone, Cefixime, Metronidazol, Amoxicillin, dan Doripenem yang dimana pada hasil kultur menunjukan antibiotik Doripenem termasuk antibiotik yang paling sensitif, dan Amoxicillin merupakan salah satu antibiotik yang paling tinggi resistensinya. Islam sangat menganjurkan pengobatan sebagai bentuk ikhtiar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6574-FK |
Uncontrolled Keywords: | Antibiotik, Profilaksis, Pasien Bedah, Kultur, Resistensi |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 06 Sep 2022 03:33 |
Last Modified: | 06 Sep 2022 03:33 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9734 |
Actions (login required)
View Item |