Ressa, Elvira (2018) HUBUNGAN AROMATERAPI ROSEMARY TERHADAP FUNGSI MEMORI DIUKUR DENGAN MINI-MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE) DAN MONTREAL COGNITIVE ASSESSMENT VERSI INDONESIA (MOCA –INA) PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI MULIA 1 JAKARTA DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER SKRIPSI.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
halaman pengesahan - elvira ressa 1102015066.pdf Download (360kB) | Preview |
|
|
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (524kB) | Preview |
|
|
Text
07. BAB 1.pdf Download (594kB) | Preview |
|
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (414kB) | Preview |
|
Text
08. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB) |
||
Text
09. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) |
||
Text
10. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (940kB) |
||
Text
11. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
12. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (517kB) |
||
Text
16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Peningkatan Usia Harapan Hidup dapat mengakibatkan terjadinya transisi epidemiologi dalam bidang kesehatan akibat meningkatnya jumlah angka kesakitan karena penyakit degeneratif. Perubahan ini diakibatkan oleh peningkatan populasi lanjut usia (lansia) dengan menurunnya angka kematian serta penurunan jumlah kelahiran. Seiring bertambahnya usia, mulai terjadi penurunan fungsi sel otak, yang mempengaruhi penurunan daya ingat. Berkurangnya fungsi otak pada lansia merupakan manifestasi awal demensia. Pemeriksaan yang paling banyak digunakan untuk mendiagnosis penurunan fungsi memori adalah Mini Mental State Examination (MMSE) dan Montreal Cognitive Assessment Versi Indonesia (MoCA-Ina). Salah satu terapi yang dapat membantu perbaikan fungsi memori adalah menggunakan aromaterapi. Aromaterapi rosemary dapat menjernihkan pikiran dan merangsang ingatan. Metode: Studi ini merupakan studi kuantitatif dengan rancangan eksperimental palsu atau one group pre-test and post-test design dan metode random sampling. Hasil diperoleh akan disajikan dalam bentuk tabel, data yang didapatkan berupa data kategorik dan numerik yang akan dilakukan analisis dengan menggunakan uji statistik T-berpasangan. Hasil: Berdasarkan hasil yang diperoleh diukur dengan MMSE, distribusi lansia dengan fungsi kognitif normal sebelum intervensi ada 35,3% menjadi 53,3% setelah intervensi. Sedangkan diukur dengan MoCA-Ina distribusi lansia dengan fungsi kognitif normal sebelum di intervensi diperoleh hasil 1,5% dengan fungsi kognitif normal dan sesudah dilakukan intervensi terjadi peningkatan 17,6%. Kesimpulan: Pada hasil uji paired t-test pada penelitian ini, level of significance(p) yaitu 0,000 dan 0,006. Karena nilai level of significance(p) < 0,05, maka H0 ditolak, artinya terdapat hubungan antara aromaterapi rosemary terhadap fungsi memori yang diukur dengan MMSE dan MoCA-Ina pada lansia di Panti Sosisal tresna Werdha Budi Mulia 1 Jakarta.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6551-FK |
Uncontrolled Keywords: | Aromaterapi Rosemary, Fungsi Memori, Lansia |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 31 Aug 2022 04:09 |
Last Modified: | 31 Aug 2022 04:09 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9718 |
Actions (login required)
View Item |