Krisanti, Nadya Ayu (2022) GAMBARAN TEKNIK MANAJEMEN PERILAKU YANG SERING DILAKUKAN DOKTER GIGI PADA PASIEN ANAK YANG TIDAK KOOPERATIF DI JAKARTA TIMUR. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. cover.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text
03. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (643kB) | Preview |
|
|
Text
02. HAAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (557kB) | Preview |
|
|
Text
06. ABSTRAK.pdf Download (176kB) | Preview |
|
|
Text
08. BAB I.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (216kB) | Preview |
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) | Request a copy |
||
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy |
||
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) | Request a copy |
||
Text
14. LAMPIRAN..pdf Restricted to Registered users only Download (949kB) | Request a copy |
Abstract
Perawatan gigi pada anak dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Rasa cemas anak saat dilakukan perawatan dapat menyebabkan perilaku tidak kooperatif dan dokter gigi mengatasinya dengan berbagai macam teknik manajemen perilaku. Islam mengajarkan perilaku kesehatan dan dokter gigi Muslim yang ahli dalam bidangnya akan membantu terkait hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran teknik manajemen perilaku yang sering dilakukan dokter gigi pada pasien anak yang tidak kooperatif di Jakarta Timur dan tinjauannya dari perspektif Islam. Metode: Desain penelitian adalah cross sectional. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel total 130 dokter gigi di Rumah Sakit dan Klinik Jakarta Timur. Analisis statistik dengan menggunakan uji univariat. Hasil Penelitian: Tell-show-do digunakan sebanyak 129 responden (99,2%), 79 responden (60,8%) merujuk pasien untuk dilakukan tindakan farmakologis, dan 118 responden (90,8%) memilih teknik sedasi. Kesimpulan: Gambaran teknik manajemen perilaku yang sering dilakukan dokter gigi terhadap anak yang tidak kooperatif di Jakarta Timur adalah tell-show-do sebanyak 129 responden (99,2%) dan dalam perspektif Islam pemilihan manajemen perilaku sebaiknya sudah dimusyawarahkan dengan orang tua, harus bermanfaat bagi pasien, dan sesuai dengan keahlian dokter gigi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-292-KG |
Uncontrolled Keywords: | Teknik manajemen perilaku, dokter gigi, pasien anak, tidak kooperatif |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services R Medicine > RK Dentistry |
Depositing User: | Nadya Krisanti |
Date Deposited: | 13 Oct 2022 03:54 |
Last Modified: | 13 Oct 2022 03:54 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9698 |
Actions (login required)
View Item |