Az Zahrah, El Husna Emirsyah (2022) FREKUENSI MENYIKAT GIGI PADA IBU HAMIL DALAM UPAYA MENJAGA KEBERSIHAN RONGGA MULUT DI PUSKESMAS KECAMATAN CENGKARENG, JAKARTA BARAT. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
COVER.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
03. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (379kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS.pdf Download (286kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (277kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (371kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (224kB) | Preview |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (795kB) | Request a copy |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) | Request a copy |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (562kB) | Request a copy |
||
Text
16. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) | Request a copy |
||
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (769kB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Kebersihan rongga mulut pada ibu hamil dapat berhubungan dengan risiko BBLR (berat bayi lahhir rendah), preeklamsia, serta bayi lahir premature. Risiko ini didukung oleh frekuensi menyikat gigi ibu hamil yang masih rendah. Maka dari itu, pengukuran OHI-S dibutuhkan sebagai acuan dasar. Frekuensi menyikat gigi yang baik merupakan implikasi dari maqashid syariah dalam upaya meminimalisir terjadinya BBLR, preeklamsia, dan bayi lahir premature. Tujuan: Mengetahui frekuensi menyikat gigi dalam menjaga kebersihan rongga mulut pada ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Cengkareng serta tinjauannya dari perspektif Islam. Metode penelitian: Survey cross-sectional dengan desain penelitian kuantitatif. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 95 responden yang ditentukan secara purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, wawancara, lalu data di analisis menggunakan uji non parametik dan uji Kendall. Hasil: Hasil uji non parametik dan Kendall antara frekuensi menyikat gigi terhadap kebersihan rongga mulut pada ibu hamil di Puskesmas Cengkareng, Jakarta Barat tidak menunjukkan adanya hubungan (p>0,05). Kesimpulan: Sebagian besar ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat kurang memahami teknik menyikat gigi yang tepat, frekuensi menyikat gigi ibu hamil minimal 2 kali sehari, kurangnya pengetahuan mengenai frekuensi menyikat gigi yang baik bagi ibu hamil, serta tidak melakukan kunjungan ke dokter gigi karena merasa kebersihan rongga mulut sama seperti sedang tidak dalam masa kehamilan. Dalam Islam menjaga kebersihan gigi dan mulut bagi ibu hamil adalah wajib dan menjadi bagian dari menjaga keturunan (hifdz al-nasl) dan menjaga jiwa (hifdz al-nafs), namun ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat belum memaksimalkan upaya menjaga kebersihan gigi dan mulut seperti menggunakan obat kumur dan melakukan kunjungan ke dokter gigi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-291-KG |
Uncontrolled Keywords: | Ibu hamil, rongga mulut, frekuensi menyikat gigi, kebersihan, maqashid asy-syari’ah, hifdz al-nafs. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics R Medicine > RK Dentistry |
Depositing User: | El Zahrah |
Date Deposited: | 07 Oct 2022 09:01 |
Last Modified: | 07 Oct 2022 09:01 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9696 |
Actions (login required)
View Item |