Agustin, Titah (2022) HUBUNGAN STATUS GIZI DAN INDEKS DEFT PADA ANAK USIA 6 TAHUN DI INDONESIA BERDASARKAN DATA RISKESDAS 2018. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (53kB) | Preview
Preview	Text 3. HALAMAN PNGESAHAN.pdf Download (93kB) | Preview
Preview	Text 2. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (74kB) | Preview
Preview	Text 6. ABSTRAK.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB I.pdf Download (292kB) | Preview
Preview	Text 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (157kB) | Preview
	Text 9. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (602kB) | Request a copy
	Text 10. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) | Request a copy
	Text 11. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy
	Text 12. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB) | Request a copy
	Text 14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Gangguan gizi seperti gizi kurang mengarah kepada kurangnya asupan energi dan nutrisi yang tidak mencukupi sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan serta pemeliharaan kesehatan umum dan kesehatan gigi. Status gizi kurang dapat mempengaruhi keparahan dari karies dikarenakan kondisi anak status gizi kurang biasanya memiliki saliva yang rendah sehingga daya pembersihan (self-cleasing) juga rendah. Beberapa penelitian menyatakan terdapat hubungan bahwa anak dengan status gizi rendah merupakan faktor risiko terjadinya karies gigi. Agama Islam sangat memperhatikan kebersihan dan kesehatan rongga mulut serta pola makanan Islami termasuk pada anak. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan status gizi dan karies pada anak usia 6 tahun di Indonesia berdasarkan data Riskesdas 2018 serta tinjauannya dari sisi Islam. Metode penelitian: Jenis penelitiam ini adalah analitik deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah responden pada penelitiam ini adalah 564 responden. Data dalam penelitian ini merupakan data sekunder dari Riskesdas tahun 2018. Hasil: Hasil uji proporsi Chi-Square antara hubungan status gizi kurus dan karies gigi pada anak usia 6 tahun menunjukan hasil yang signifikan (p<0,05) sedangkan hasil uji proporsi Chi-Square antara karies gigi anak usia 6 tahun dengan jenis kelamin, makannan dan minuman manis, pendidikan orang tua, dan pekerjaan orang tua tidak signifikan (p>0,05), sehingga variabel-variabel tersebut bukanlah confounder dalam hubungan status gizi dan karies gigi pada anak usia 6 tahun di Indonesia. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara status gizi dengan karies gigi anak usia 6 tahun di Indonesia berdasarkan data Riskesdas 2018 serta orang tua dalam perspektif Islam berkewajiban untuk memperhatikan anaknya mulai dari masa pertumbuhan dan perkembangan, kondisi tersebut berkaitan dengan maqashidushy syari’ah terkait hifdz an-nafs dan hifzh an-nasb agar mencegah hal-hal buruk.

Actions (login required)

View Item