Aldenia, Ana Shafira (2022) TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA ANGKATAN 2018 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS YARSI TERHADAP PEMAKAIAN GIGI TIRUAN PASCA EKSTRAKSI. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1. COVER.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
3. HALAMA PENGESAHAN.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text
2. HALA,MAN PERNTYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text
6. ABSTRAK.pdf Download (394kB) | Preview |
|
Text
8. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB) | Request a copy |
||
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (415kB) | Preview |
|
Text
9. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (974kB) | Request a copy |
||
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) | Request a copy |
||
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (644kB) | Request a copy |
||
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) | Request a copy |
||
Text
14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Kehilangan gigi dapat menimbulkan berbagai masalah pada rongga mulut seseorang terutama pada usia produktif. Pemakaian gigi tiruan sebagai pengganti gigi yang hilang sangat penting untuk dilakukan, namun tidak semua orang yang mengalami kehilangan gigi memakai gigi tiruan. Kecilnya prevalensi penggunaan gigi tiruan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu faktor pengetahuan. Ilmu memiliki kedudukan yang sangat penting dalam ajaran Islam, hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya ayat Al-Qur’an yang memandang orang berilmu pada posisi yang tinggi dan mulia. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa angkatan 2018 Fakultas Hukum Universitas YARSI terhadap pemakaian gigi tiruan pasca ekstraksi serta tinjauannya dalam perspektif Islam. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 80 responden dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data dilakukan melalui jotform dan data dianalisis menggunakan uji Pearson Chi-Square. Hasil: Mahasiswa angkatan 2018 Fakultas Hukum yang memiliki pengetahuan baik mengenai penggunaan gigi tiruan pasca ekstraksi adalah 57,5%. Hasil analisis uji Chi Square menunjukkan terdapat perbedaan tidak bermakna secara statistik antara jenis kelamin dan paparan informasi dengan tingkat pengetahuan penggunaan gigi tiruan. Kesimpulan: Didapatkan tingkat pengetahuan mahasiswa angkatan 2018 Fakultas Hukum Universitas YARSI termasuk kategori baik dengan mayoritas berjenis kelamin perempuan dan terpapar informasi. Dari perspektif Islam, setiap Muslim baik laki-laki maupun perempuan diwajibkan untuk menuntut ilmu. Penggunaan gigi tiruan sebagai pengganti dari gigi yang hilang merupakan bentuk implementasi dari maqashidusy syari’ah terkait hifdzun- nafs yaitu dalam upaya mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-270-KG |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: kehilangan gigi, gigi tiruan, tingkat pengetahuan. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > RK Dentistry |
Depositing User: | Ana Aldenia |
Date Deposited: | 06 Oct 2022 03:45 |
Last Modified: | 06 Oct 2022 03:45 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9410 |
Actions (login required)
View Item |