Amaliah, Siti Inti (2021) PERBANDINGAN JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN KEDARURATAN ENDODONTIK USIA 17-25 TAHUN SEBELUM DAN SELAMA MASA COVID-19 DI RSGM YARSI DAN TINJAUANNYA MENURUT ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (516kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (804kB) |
![]() |
Text
Halaman pengesahan.pdf Download (680kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (895kB) |
![]() |
Text
Daftar pustaka.pdf Download (744kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (752kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (624kB) |
![]() |
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB) |
Abstract
Kedaruratan endodontik adalah kondisi yang berhubungan dengan nyeri dan atau pembengkakan yang berasal dari pulpa atau area periradikuler, dalam hal ini memerlukan diagnosis dan perawatan segera. Presentase kunjungan kedaruratan endodontik bervariasi pada masa pandemi COVID-19 saat ini. Hal ini karena virus COVID-19 menyebabkan penularan di praktik kedokteran gigi akibat aerosol yang mengandung mikroorganisme dapat terhirup dan masuk ke dalam saluran pernapasan pasien, dokter gigi maupun tim. Tujuan : The purpose of this study was to determine the comparison of the number of visits by endodontic emergency patients aged 17-25 years before and during the COVID-19 period at RSGM YARSI. Metode : Jenis penelitian ini adalah analitik komparatif dengan desain penelitian cross sectional study menggunakan data sekunder berupa rekam medis pasien RSGM YARSI. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian ini jumlah kunjungan pasien kedaruratan endodontik usia 17-25 tahun sebelum masa COVID-19 selama 24 minggu sebesar 65,7%. Jumlah kunjungan pasien kedaruratan endodontik usia 17-25 tahun selama masa COVID-19 selama 24 minggu sebesar 34,3%. Uji Mann-Whitney didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05) Kesimpulan : Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara jumlah kunjungan pasien kedaruratan endodontik sebelum dan selama masa COVID-19 di RSGM YARSI. Dalam sudut pandang Islam COVID- 19 dan kedaruratan endodontik merupakan keadaan darurat. Menurut kaidah fiqih apabila berkumpul beberapa mafsadah (bahaya), maka dipilih yang paling ringan mafsadahnya. Dalam hal ini menurunnya jumlah kunjungan pasien kedaruratan endodontik usia 17-25 tahun selama masa COVID-19 di RSGM YARSI dikarenakan COVID-19 lebih berat mafsadahnya karena bukan hanya membahayakan diri sendiri, melainkan keluarga dan orang lain.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-217-KG |
Uncontrolled Keywords: | COVID-19, kedaruratan endodontik, nyeri |
Subjects: | H Social Sciences > HA Statistics R Medicine > RK Dentistry |
Depositing User: | Mr. Administrator System Admin |
Date Deposited: | 03 Jan 2022 07:57 |
Last Modified: | 03 Jan 2022 07:57 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9233 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |