Roviq, Abdul (2017) Abrasi gigi akibat berbagai nama dagang sikat gigi dan aplikasi pasta gigi serta tinjauannya dalam Islam. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
Abstrak.pdf Download (91kB) |
||
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (101kB) |
||
Text
BAB 1.pdf Download (105kB) |
||
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
||
Text
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) |
||
Text
BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB) |
||
Text
Kesimpulan.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB) |
||
|
Text
COVER-ABDUL.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Orisinal-Abdul.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan-Abdul.pdf Download (131kB) | Preview |
Abstract
Penggunaan sikat gigi dan pasta gigi dapat menyebabkan abrasi pada akar gigi yang mengalami resesi gingiva. Sikat gigi dipasarkan secara komersil dengan berbagai nama dagang, bentuk, dan jenis yang berbeda. Detergen pada pasta gigi(sodium lauryl sulfate) dapat meningkatkan daya abrasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan abrasi gigi karena penggunaan 3 nama dagang sikat gigi (A, B, dan C) yang memiliki kekakuan bulu sedang dengan pasta gigi detergen dan non detergen serta ditinjau menurut Islam. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorik pre-post test group design. Jumlah sampel sebanyak 24 gigi premolar dibagi menjadi 6 kelompok. Setiap sampel diberikan penyikatan selama 60 menit menggunakan costumized dental brushing motor. Sebelum dan sesudah penyikatan dilakukan pengukuran permukaan bukal-lingual pada 2 mm di bawah CEJ ke arah apeks menggunakan kaliper digital. Hasil pengukuran didapatkan perbedaan rerata abrasi gigi yaitu pada kelompok sikat gigi A-non detergen 0,33 mm, sikat gigi B-non detergen 0,23 mm, sikat gigi C-non detergen 0,24 mm, sikat gigi A-detergen 1,2 mm, sikat gigi B-detergen 0,78 mm, sikat gigi C-detergen 0,77 mm. Uji statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan tingkat abrasi yang bermakna pada kelompok sikat gigi yang berbeda (A, B, C) dengan pasta gigi non detergen (p = 1,00). Sedangkan pada 2 kelompok sikat gigi yang berbeda (A-B, A-C) dengan pasta gigi detergen memiliki perbedaan tingkat abrasi yang bermakna (p < 0,05). Hasil t-test menunjukkan terdapat perbedaan abrasi yang bermakna pada penggunaan pasta gigi detergen dan non detergen (p < 0,05). Disimpulkan bahwa, penyikatan menggunakan sikat gigi medium dengan pasta gigi berkandungan detergen dapat meningkatkan abrasi gigi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-98-KG |
Uncontrolled Keywords: | Abrasi gigi, Sikat gigi, Pasta gigi, Detergen, Non detergen. |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 21 Oct 2021 07:55 |
Last Modified: | 25 Jul 2022 05:00 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9158 |
Actions (login required)
View Item |